Penculikan Narni Andriani

Narni Mengaku Disekap Menggunakan Pisau di Dalam Sebuah Mobil dan Dibawa ke Palembang

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Percakapan terakhir Narni Andriani korban penculikan dengan pihak keluarganya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah satu hari tanpa kabar dan tidak kembali ke rumah, Narni Andriani (20), warga Jalan KH Jaafar, RT 03, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan sempat menghubungi Muhammad Halil, ayah kandungnya melalui SMS.

Pihak kelurga seketika terkejut, setelah pada Sabtu sore, sekira pukul 18.00 WIB, Narni mengirim SMS, dan mengatakan bahwa dirinya diculik dan sedang disekap oleh dua orang pria menggunakan pisau, di dalam sebuah mobil.

Halil, ayah kandung Narni menjelaskan, dalam pesan singkat tersebut, Narni merasa ketakutan dan Narni memberi informasi bahwa dirinya sedang menuju wilayah Palembang.

Ayah Kandung Narni Andriani Benarkan Putrinya Hilang dan Disekap oleh Dua Orang di Dalam Mobil

Bongkar Rumah Malah Ketemua Makam Tua, Ternyata Bersejarah

Jika Tak Diperbolehkan Angkut Penumpang Saat New Normal, Driver Ojol Ancam Demo di Istana Negara

 

"Sempat SMS bilang kalau dia diculik bang, dia ketakutan dan tidak dikasih makan, infomasi terakhir, katanya dia dibawa ke wilayah Palembang bang," kata Halil, Minggu (31/5/2020) siang.

"Saya sempat suruh dia teriak, atau gimana biar dia bisa keluar bang, tapi setelah itu langsung putus komunikasi," imbuhnya.

Saat ini, Halil beserta keluarga tengah melakukan pencarian hingga ke wilayah Lampung.

Hingga saat berita ini diturunkan, tribunjambi belum bisa mengkonfirmasi pihak Polsek Pelayangan dan Polda Jambi.

Berita Terkini