TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan ini nama Abidzar Al-Ghifari, anak kedua Uje menjadi buah bibir warganet.
Hal tersebut menyusul video cover lagu yang ia unggah ke Instagram pada Rabu (27/5/2020) lalu.
Umi Pipik pun pasang badan berikan penjelasan bijak.
Dalam video tersebut, Abidzar menyanyikan lagu milik Chrisye berjudul Pergila Kasih.
• Status Tanggap Darurat Covid-19 di Bungo Berlaku Hingga 29 Juni, 3 Posko Covid-19 Diaktifkan Kembali
• Ahli Sebut Surabaya Berpotensi Jadi Wuhan-nya Indonesia, Para Dokter Soroti Ketidakdisiplinan Warga
• Bekicot Punya Aura Kasih Gedenya Setelapak Tangan, Ada yang Merinding saat Melihatnya
Sepintas memang tidak ada yang salah dari video tersebut, namun ada-ada saja komentar netizen yang menyudutkan Abidzar.
Abidzar memang sempat memperlihatkan dirinya merokok sebelum memulai bernyanyi.
Salah seorang netizen pun menyoroti hal tersebut dan menilai Abidzar seharusnya mengikuti jejak sang ayah.
rinikoma********
Kasian ayahnya. Harusnya ada penerusnya
Tak lama berselang komentar itu pun mendapat respons dari Umi Pipik, ibunda Abidzar.
Umi Pipik terlihat menuliskan penjelasan panjang kepada netizen tersebut.
"Ibu yg terhormat jangan gampang menjudge dan menilai orang dari luarnya saja!
Semua butuh proses bukan langsung jadi instan, apa yang kasihan sama ayahnya? semua tidak ada yang tahu siapa diantara manusia yang mulia dalam pandangan Allah.
• Polisi Urungkan Niat Tilang Pelanggar Lalu Lintas Ini Usai Kaget Lihat Isi Mobilnya, Dipuji Netizen
• Rp 19 Miliar Anggaran yang Disiapkan BPJN Wilayah IV Jambi untuk Perbaiki Jembatan Batanghari I
• Mahathir Mohamad & Putranya Syed Saddiq Dipecat Partai yang Didirikannya, Rebutan Kursi PM Malaysia?
Alm ayahnya dulu pecandu narkoba, perokok berat, pemain sinetron pemain film, hidayah yang membawa dia kata orang-orang jadi ustad.
Ustad juga manusia bukan malaikat, bukan manusia yang bisa memberikan hidayah tapi Allah!
Semua butuh proses! boleh kita jadi manusia yang baik tapi jangan merasa lebih baik dari org lain.
Bisa jadi orang yang kita anggap hina buruk dalam pandangan kita tetapi saat Allah beri hidayah dia lebih mulia dari kita yang gampang menilai buruk orang lain," tulis Umi Pipik.