TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - Anggota DPRD Dapil Jaluko, menyayangkan pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19 Di Kantor Pos Cabang Pijoan, Jaluko yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
Muhammad Ridho, Anggota DPRD Muarojambi dapil Jaluko mengatakan pemberitan BLT Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK) dari pemerintah pusat yang menyalurkan bantuan bukan untuk masyarakat Muarojambi, melainkan untuk masyarakat kabupaten Batanghari Kamis (21/5/2020).
"Dibagikan di sini Muarojambi karena letak desanya dekat dengan kantor Pos ini," sebut Ridho Jumat (22/5/2020).
• Syarat & Cara Membuat SIKM untuk Keluar Masuk Jakarja, Perhatikan Titik Pantau Larangan Mudik
• Pelaku Penganiayaan Warga Tungkal Ilir, Lukai Wajah Korban Pakai Pisau Cutter
Dirinya sangat menyayangkan pelayanan yang diberikan oleh pihak pos Pijoan yang tidak sejalan dengan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu warga yang datang banyak juga tidak menggunakan masker.
"Pelayanan agak kurang baik, seharusnya bagi warga yang datang juga harus disediakan tempat yang teraratur titik kumpulnya. Jadi saya sangat menyayangkan karena kondisi seperti ini orang berkumpul dalam jumlah banyak," sebut Rhido.
• 5 Pelaku Pembakaran Posko Covid-19 di Merangin Punya Peran Berbeda-beda
• Mulai Terkuak Sosok Dibalik Penyerangan Brutal KKB Papua di Pos Polisi Paniai, Ternyata Terlibat Ini
"Hari ini Jumat (22/5/2020) infonya untuk masyarakat Muarojambi mulai dicairkan, saya berharap pelayanan oleh pihak kantor pos, khususnya Pijoan ini, lebih ditingkatkan,".
Kemudian warga harus benar benar memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, ini kan gunanya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona ini," tutupnya.
(Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)