Belum Sebulan Bebas dari Penjara, Mantan Napi Lapas Muara Sabak Kembali Ditangkap Akibat Sabu

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Tanjung Jabung Barat melakukan konferensi pers terkait dengan kasus penangkapan bandar sabu yang berhasil digagalkan oleh Tim Petir Polres Tanjabbar, Selasa (12/5) di Polres Tanjabbar.

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Polres Tanjung Jabung Barat melakukan konferensi pers terkait dengan kasus penangkapan bandar sabu yang berhasil digagalkan oleh Tim Petir Polres Tanjabbar, Selasa (12/5) di Polres Tanjabbar.

Konferensi pers ini dipimpin langsung Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro didampingi oleh Wakapolres Tanjabbar, Kompol Wirmanto, Kanit Narkoba, AKP Toga Manal.

Diungkapkan oleh Kapolres bahwa keduanya merupakan mantan tahanan dari Lapas Muara Sabak yang keduanya juga merupakan bebas karena pembebasan bersyarat. Adapun kedua tersangka yaitu N (46) dan DP (28).

Pemkot Jambi Lakukan Rapid Test Massal, Pedagang Pasar Menolak Takut Diisolasi

Warga Tuo Ilir Bungo Jadi Korban Begal, Satu Orang Kena Bacok Samurai

Tersangka Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Banyumas Bertambah 3 Orang

"Keduanya PB dimana N sebelumnya mendapatkan hukuman 5,6 tahun dengan sisa hukuman enam bulan lagi dan DP mendapat hukuman 6,3 tahun dan sisa hukuman dua tahun lagi," ungkapnya.

Hal ini menjadi tanda tanya lantaran memang keduanya mendapatkan hukuman di atas lima tahun penjara akan sulit mendapatkan bebas bersyarat. Terlebih lagi perkara ini adalah perkara narkoba.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres bahwa N baru keluar dari lapas Muara Sabak pada April 2020 sementara DP baru keluar pada November 2019 dari lapas yang sama.

Keduanya berhasil diamankan saat melintas di Pos Pam Covid-19 yang berada di Perbatasan KM 158 Jalan Lintas Timur Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjabbar, pada Sabtu (9/5) lalu.

"Pengakuan tersangka sudah melakukan transaksi sebanyak tiga kali. Soal asal barang keterangan tersangka itu dari Riau," terangnya.

Berita Terkini