"Selama Ramadhan ia bisa mendapatkan keuntungan Rp 5 juta, kolang kaling ia jual seharga Rp 10 ribu per kg untuk pemasaran ada yang datang langsung ke sini dan melalui media online seperti WhatsApp," jelasnya.
Helmi berpendapat saat momen panen buah beluluk saat Ramadhan tiba, merupakan tradisi melestarikan budaya dan menghasilkan olahan makan dan minuman tradisional dengan memanfaatkan potensi alam di sekitarnya. (Hasbi Sabirin)