VIRAL Penemuan Mahkota Emas Kerajaan Majapahit, Bikin Geger Warganet, Begini Fakta Sebenarnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO: Viral Penggali Pasir Temukan Mahkota Raja di Sungai Blitar, Diduga Peninggalan Majapahit

Diketahui sebelumnya, Melansir dari channel Garda.Warta, Mahkota berbahan logam tembaga dan memeliki berat sekitar 2 kilogram tersebut, diduga adalah peninggalan jaman kerajaan Majapahit.

pasca ditemukan, petugas dinas kebudayaan Kabupaten Blitar Langsung turun dan melakukan pengecekan di lapangan.

Seorang Klaster Gowa di Tanjab Timur Jalani Rapid Test Kedua, Hasilnya Positif

Penemuan Mahkota yang diduga dari Kerajaan Majapahit (kolase/instagram/Ndorobeii)

Petugas dari dinas kebudayaan Kabupaten Blitar, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan . Saat diukur, mahkota yang terbuat dari tembaga tersebut ,memiliki tinggi sekitar tiga puluh centimeter dan berbobot 2 kilogram.

Fendri istri warsito mengaku, sebelum suaminya menemukan mahota tersebut, dirinya bermimpi, ada seorang wanita tua menitipkan barang berupa kemenyan kepadanya dirinya .

Keesokan paginya, saat dia bersama suaminya menggali pasir di pinggir sungai yang ada belakang rumah, tiba-tiba saja ada sesuat benda yang tersangkut dicangkul suaminy dan setelah dilihat ternyata sebuah mahkota.

Mahkota bermotif naga ini memiliki berat dua kilogram, dengan tinggi sekitar 30 sentimeter dan diameter 60 sentimeter. Fendri mengatakan mahkota ini ditemukan tidak jauh dari sebuah candi kecil bernama Candi Kali Cilik yang ada di desanya.

“Awalnya suami saya mau mencari pasir, lalu menemukan ini. Awalnya dikira ember plastik, tidak tahunya ini,” katanya.

Sementara, kepala dinas Porbudpar Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengatakan bahwa ia turun ke lokasi karena adanya laporan jika ada warga yang menemukan mahkota raja .

ia belum bisa memastikan mahkota raja tersebut berasal dari kerajaan zaman apa. 

Pihaknya akan melaporkan penemuan ini ke dinas Purbakala Trowulan Mojokerto.

Amerika Serikat Kembali Kecam China, Donal Trump : Harusnya Corona Bisa Dihentikan di China

“Setelah diketahui kebenarannya, akan dilaporkan secara resmi ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan,” katan Suhendro.

Diharapkan nanti tim ahli dari BPCB Trowulan bisa segera datang dan meneliti, serta menentukan keasliannya, sejarahnya dan dari jaman apa. “Kamai dari dinas, tidak berwenang berkomentatr mengenai barang tersebut,” katanya.

Suhendro Wibisono juga menjelaskan, terlepas dari asli atau tidak, penemuan ini menjadi bukti jika nenek moyang kita memiliki kebudayaan yang tinggi.

“Di sekitar sini banyak petilasan di antaranya Candi Kali Cilik dan Candi Bubrah,” katanya.

Saat ini, mahkota tersebut disimpan oleh warsito dan keluarganya, sambil menunggu kedatangan petugas dari dinas purbakala .

Sebagai informasi, Desa Candirejo memiliki banyak candi peninggalan mulai jaman Kerajaan Kediri hingga Majapahit. Bahkan di Blitar juga banyak ditemukan petilasan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.


SUMBER: Sriwijaya Post

15 Ramadhan, Isu Dukhan hingga Asteroid, Mungkinkah Bumi Gelap Gulita Diliputi Kabut?

Berita Terkini