TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona kini masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Kini hampir setiap hari jumlah korban akibay virus corona semakin bertambah banyak.
Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas angkat bicara soal lonjakan kasus virus corona di sejumlah wilayah, khususnya Jawa Timur.
Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas mengatakan lonjakan kasus virus corona di daerah itu justru berbanding terbalik dengan yang terjadi di Ibu Kota.
Diketahui, kasus virus corona di Jabodetabek mengalami penurunan setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan.
• Yuni Shara Patah Hati, Rencananya Nyanyi dengan Didi Kempot Batal: Rasanya Harus Kubur Bayangan Itu
• Jadwal Program Belajar dari Rumah Rabu 6 Mei 2020 Hari Ini di TVRI, Materi PAUD, SD, SMP dan SMA
• Kenangan Jokowi Jadi Sombat Ambyar, Begini Momen Tak Terlupakan saat Didi Kempot Manggung di Istana
• BURUAN! Token Gratis Stimulus Corona LOGIN www.pln.co.id WA: 08122123123, Klaim Bulan Mei 2020
Karena itu, Karni Ilyas berharap PSBB yang sudah berhasil ini terus dilanjutkan dan tetap dijalankan secara ketat.
Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (4/5/2020), Karni Ilyas mulanya menyinggung soal penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak virus corona.
Ia menilai, keberhasilan PSBB sangat tergantung dari lancarnya penyaluran bansos kepada warga terdampak.
"Kalau menurut saya syarat mutlak dari berhasilnya PSBB itu berbanding lurus dengan lancarnya bantuan sosial," kata Karni Ilyas.
"Lah kalau bantuan sosialnya lancar, PSBB bisa diharapkan akan sukses."
Terkait hal itu, Karni Ilyas menyebut adanya penurunan kasus virus corona di Ibu Kota setelagh PSBB diterapkan.
Menurutnya, tak cuma Jakarta, sejumlah wilayah di sekitar Ibu Kota juga mengalami penurunan kasus virus corona.
"Dan nyatanya sampai hari ini Jakarta angkanya sudah sedikit mendatar dan agak menurun, bahkan Depok juga," terang Karni Ilyas.
"Beberapa kota satelitnya di Jakarta sudah mulai menurun, baik yang terinfeksi baru maupun yang berhasil kita sembuhkan lebih banyak."
Meskipun begitu, ia mengimbau semua pihak untuk tak cepat lega mendengar kabar baik tersebut.
Sebab, menurut Karni Ilyas kasus virus corona di daerah justru terus mengalami peningkatan.
"Cuma ke depan bagaimana gitu persoalannya, karena daerah kan sekarang agak melonjak," ucap Karni Ilyas.
"Jawa Timur saya kira naiknya juga tinggi hari ini."
Lantas, Karni Ilyas menilai tingginya kasus virus corona di daerah akan kembali membahayakan Jabodetabek setelah lebaran mendatang.
Jika PSBB tak dilakukan secara maksimal, Karni Ilyas mengkhawatirkan warga di daerah akan kembali membawa virus corona di Jabodetabek
"Artinya kita khawatirkan itu sementara ini Jabodetabek terjadi penurunan atau kurvanya melandai, takutnya setelah lebaran kalau PSBB ini enggak lancar akan dikirim lagi ke daerah ke Jakarta," kata dia.
"Iya, (kayak) main pingpong, itu yang kita khawatirkan."
Karena itu, Karni Ilyas berharap PSBB bisa terus dilakukan secara maksimal meskipun jumlah kasusnya terus menurun.
Ia juga kembali mengingatkan soal penyaluran bansos secara merata agar warga tak nekat keluar rumah.
"Lah bagaimana kalau itu berhasil? Enggak ada jalan lain karena ini kita mulai."
"Harusnya kita jaga PSBB tadi dengan bantuan sosial yang lancar," tandasnya.
Simak video berikut ini dari menit awal: