Virus Corona

13 Dari 70 Tenaga Medis di Padang Panjang Positif Corona Setelah Kontak Dengan Ibu Hamil

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. Rumah sakit itu bakal ditutup setelah pasien terakhir virus corona dipindahkan.

TRIBUNJAMBI.COM, PADANG PANJANG - 13 tenaga medis RSUD Padang Panjang positif corona setelah diduga tertular seorang ibu hamil.

Bahkan akibat 13 tenaga medis positif virus corona, membuat Rumah sakit dikabarkan ditutup.

Mereka diduga tertular dari seorang pasien hamil terinfeksi corona yang pernah dirawat di rumah sakit tersebut.
 

Bermula dari pasien hamil

Awalnya, seorang pasien hamil tua menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang usai dirujuk dari puskesmas, 24 April 2020.

Saat itu pasien belum melakukan tes swab.

Pasien kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang sehari setelahnya.

Di sana pasien hamil tersebut menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Lakukan tracing

Usai mendapatkan informasi tersebut, Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuar melakukan pelacakan.

"Kami langsung melakukan tracing dengan tenaga kesehatan yang melakukan kontak dekat kurang satu meter dengan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Kamis (30/4/2020).

Hasilnya terdapat 70 orang tenaga medis yang berkontak dengan pasien.

Mereka pun menjalani tes swab.

Warga Terdampak Covid-19 di Tanjab Barat Bisa Dibantu Dana Desa, BLT Akan Disalurkan Segera

Live Instagram, Ganjar Pranowo Ketawa Ngakak dengan Sule, dan Dikirimi Ivan Gunawan Masker

Kisah Perjuangan Guru di Jambi Dampingi Siswanya Belajar di Tengah Pandemi Covid-19

13 orang positif

Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas.com)

Nuryanuwar menjelaskan, 13 dari 70 orang itu rupanya positif terinfeksi Covid-19.

"Terdapat 70 orang yang kami uji swab, 13 orang dinyatakan positif," kata dia.

Halaman
1234

Berita Terkini