"Nanti mati semua, para KKKS produksinya bagaimana? Menutup hulu juga perlu biaya, reaktivasi nantinya juga perlu biaya," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Pertamina juga mengalami tekanan dari pelemahan nilai tukar rupiah.
Pasalnya, 93% pengeluaran Pertamina menggunakan kurs dolar AS.
Selain itu, permintaan turun tajam. Secara nasional, permintaan BBM turun hingga 25%.
“Bahkan di kota-kota besar, penurunan permintaan lebih dari 50 persen,” ujar Nicke.
Di sisi lain, meskipun belum menyesuaikan harga BBM, Pertamina sudah memberikan diskon berupa uang kembali (cashback) bagi pelanggan Pertamax dan Dex series sebesar 30%.
Diskon diberikan bagi pelanggan yang bertransaksi secara non tunai menggunakan aplikasi milik BUMN selama periode 31 Mei-16 Juni 2019.
SUMBER: Surya
• Update Terbaru Perobohan Masjid karena Tak Boleh Beribadah, Bupati Banyumas: Apa nggak Egois?
• 20 Hari Tanpa Kabar, Pakar Kajian Internasional Sorot Foto Kim Jong Un Gunting Pita