Kabar Gembira, Begini Cara Dapat Cashback 30% Isi BBM Non Subsidi di Pertamina, Sampai 31 Mei 2020

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beragam program promo dari Pertamina

Harga BBM Bulan November 2019 di SPBU Pertamina, Bandingkan dengan di Tempat Lain (Tribunnews)
Hingga kini PT Pertamina belum menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Padahal harga minyak mentah dunia saat ini tengah anjlok. 

Informasi terkini, harga minyak mentah dunia jenis Brent di pasar global berada di rentang 20 dollar AS per barrel.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga pada awal tahun 2020  yakni di rentang 60 dollar AS per barrel.

Kenapa Pertamina tak kunjung menurunkan harga BBM? 

Dalam video conference, Kamis (30/4), Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dalam penentuan harga BBM, Pertamina menggunakan patokan harga minyak global  dua bulan ke belakang.

Itu artinya  untuk menentukan harga BBM pada bulan April, Pertamina menggunakan patokan harga minyak di bulan Februari.

Menurutnya, harga minyak dunia di bulan Februari masih tinggi. 

Berdasarkan data Bloomberg, merujuk harga crude oil WTI futures  bulan Februari rata-rata masih di kisaran US$ 50 per mmbtu.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 62.K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan,  dalam menetapkan harga jual BBM dalam satu bulan menggunakan acuan rata-rata harga Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus periode tanggal 25 pada dua bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 24 satu bulan sebelumnya.

Menurut Nicke, sejatinya ada anomali harga MOPS dan Argus.

“Harga dua acuan minyak tersebut lebih rendah dari minyak mentah,” jelas  Nicke.

Dengan kondisi seperti itu, kata Nicke, Pertamina bisa saja membeli langsung BBM di pasar global dan menutup semua kilang-kilangnya karena lebih murah membeli BBM ketimbang minyak mentah.

Namun, kebijakan tersebut tidak mungkin diambil.

Pasalnya, operasional kilang terkait dengan berbagai aspek, antara lain, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hingga pekerja di kilang-kilang Pertamina.

Halaman
123

Berita Terkini