Tiba-tiba, seorang prajuritnya mengajukan diri untuk bertanya.
"Sersan Dua Albertus, Komandan! Mohon izin tuk menghadap, Jenderal," ujar prajurit tersebut.
Ia pun dipersilakan berbicara oleh mantan KSAD Mulyono.
"Anak saya mengikuti tes seleksi sekolah calon taruna," tuturnya pada Mulyono.
"Siapkan dengan baik. Nah itu jawabannya, ya to?" jawab pria kelahiran Boyolali itu dengan tertawa.
Prajurit itu pun menjawabnya dengan kata siap.
Pria kelahiran 59 tahun silam ini bahkan mendoakan agar anak prajuritnya itu dapat lulus seleksi.
Ia juga menyuruh prajuritnya itu untuk memeriksa akademis dan kesehatan sang anak.
• SIAPA Sebenarnya Ririn Efendi, Perancang Senapan Jarak Jauh Ditawari KSAD Andika Jadi Anggota TNI
"Kamu kan tentara, bagaimana mental ideologi, diajarkan ke anak. Dilatih terus. Yang membuat lulus bukan KSAD. KSAD ga ada hak meluluskan orang yang tidak lulus," terang mantan KSAD itu di depan para prajuritnya.
Menurutnya, yang mampu meluluskan adalah diri anak itu sendiri.
Oleh karenanya, ia meminta prajuritnya untuk melatih anak-anak mereka jika memang tertarik masuk militer.
Rupanya, Mulyono pun memiliki cerita tersendiri dengan sang anak yang ingin masuk militer.
"Saya punya anak, nomer dua, sekarang tingkat tiga taruna, sebentar lagi tingkat empat (pada waktu itu). Dia bukan mau masuk bukan karena saya," ujar Jenderal Purnawirawan Mulyono.
Ia pun menceritakan bahwa ia menggembleng putranya habis-habisan.