Kota Jambi Zona Merah

Hadapi Kemungkinan Penambahan Pasien Covid-19, Pemkot Jambi Rencanakan Rekrut Banyak Relawan

Penulis: Miftahul Jannah
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Jambi Syarif Fasha yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penularan Covid-19 Kota Jambi, kembali melakukan konferensi pers terkait hasil uji sweb pasien Covid-19 Kota Jambi.

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Wali Kota Jambi Syarif Fasha menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota satuan gugus tugas dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perwakilan Sekolah Tinggi kesehatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) , kepolisian serta TNI.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha menjelaskan bahwa mulai hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan merekrut calon-calon relawan tenaga medis maupun non medis sebagai petugas-petugas relawan Covid-19. 

"Mungkin dalam waktu dekat ini, penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akan bertambah, dan untuk itu kami akan menyiapkan relawan-relawan," Jelas Fasha saat melangsungkan Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 (Mako Damkar) Kota Jambi Senin (27/4/2020). 

30 Ribu Keluarga Terdampak Covid-19 di Jambi Akan Dapat Bantuan, Cair Mei Mendatang  

Kota Jambi Masuk Zona Merah Covid-19, Hasil Uji Swab Terbaru, Dua Warga Kota Jambi Negatif

Setelah Rapid Test Keluarga Pasien Positif Corona di Muarojambi, Diminta Isolasi Mandiri

Mengenai jumlah relawan yang akan direkrut, Fasha belum bisa menghitung berapa jumlah mereka, tenaga medis yang akan menghitung, karena kondisi saat ini ada satu tim yang berjumlah minimal 11 orang yang disiapkan Pemkot Jambi setiap hari.

"Karena tim yang pertama ini apabila mereka telah melakukan tugas maka mereka harus diistirahatkan beberapa hari untuk tidak melakukan aktivasi dahulu," jelas Fasha. 

"Nanti kalau mereka di-rapid dan hasilnya negatif, dengan kondisi sehat, 4 hingga 5 hari mereka boleh melakukan kegiatan lagi. Jadi kami harus siapkan tenaga yang cukup banyak untuk ini," sambungnya. 

Tim relawan nantinya akan diberikan insentif dan akan dipilih kalau memang mereka memenuhi persyaratan dan memang mempunyai dedikasi, integritas dan punya kemauan juga.

"InsyaAllah nanti akan saya rekrut menjadi honorer, ASN honorer Pemda Kota Jambi," bebernya. 

Dirinya juga mengatakan apabila terdapat korban jiwa atau meninggal dunia, Pemkot sudah menyiapkan relawan untuk pemandian, pemakaman dan penggalian makam untuk jenazah-jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Adapun tempat pemakaman umum yang dimiliki Pemerintah Kota Jambi yakni Pusara Agung terletak di Jalan Lingkar yang merupakan salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang di siapkan untuk Jezanah Covid-19. 

"Kami sudah menyiapkan fasilitas pendukung lainnya, seperti jalan masuk yang akan disiapkan hari ini dan besok, sehingga mobil jezanah dapat masuk sampai di lokasi pemakaman dan juga penggali-penggali makam," kata dia.(Miftahul Jannah)
 

Berita Terkini