TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini sejumlah nama Staf Khusus Presiden yang dilantik oleh Presiden Jokowi pada November 2019 lalu sempat menjadi sorotan.
Pasalnya 6 orang nama anak millenial dengan singkatan Stafsus tersebut memiliki beragam prestasi yang patut diacungi jempol.
Profil hingga sosok mereka sempat berseliweran di berbagai media sebagai sambutan untuk debut mereka di dunia politik.
• Penampakan Terkini Pemeran Mak Lampir di Serial Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Masih Awet Muda
• Proyek Jaringan Gas Rumah Tangga di Sarolangun Disetop Sementara, Warga Khawatir Pekerja dari Jawa
• Dampak Covid-19, Pedagang Kecil dan UMKM di Sarolangun Bakal Diberi Bantuan Modal Stimulus
• Link Nonton Drakorindo When My Love Blooms Episode 1 & 2 Sub Indonesia, Bisa Streaming dan Download
Ia mengaku memilih mengundurkan diri dari posisi Stafsus Presiden karena tak mau mengganggu konsentrasi Presiden Joko Widodo.
Setelah resmi mengundurkan diri dari staf khusus presiden, nama Belva Devara tak lantas luput daro sorotan
Diam-diam Adamas Belva Syah Devara atau Belva Devara ternyata berasal dari keluarga yang tak sembarangan.
Pemilik Ruang Guru itu memiliki harta kekayaan yang nilainya mendekati nilai harta kekayaan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan.
Mantan Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi itu bukanlah anak pengusaha, melainkan anak PNS.
Nilai harta kekayaan Belva Devara dibahas saat Ruang Guru, startup teknologi yang berfokus pada pendidikan berbasis online menjadi sorotan publik.
PT Ruang Raya Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang ditunjuk pemerintah sebagai mitra penyelenggara pelatihan Kartu Pra Kerja lewat Skill Academy.
CEO sekaligus founder Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara atau Belva Devara (29 tahun), akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, usai keterlibatan perusahaannya di pelatihan Kartu Pra Kerja 2020.
Tak cuma mempersoalkan posisinya saat itu sebagai stafsus milenial Jokowi, banyak kalangan mempertanyakan status Ruang Guru yang merupakan perusahaan PMA asal Singapura.
Karena perusahaan asing, Ruang Guru dinilai tak layak mengelola pelatihan Kartu Pra Kerja yang menyedot anggaran hingga Rp 20 triliun dari APBN tersebut.
Sementara itu dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi ( LHKPN KPK ), Jumat (24/4/2020), Belva Devara tercatat pernah melaporkan hartanya sebagai pejabat negara pada 20 Februari 2020 atau awal saat dirinya menjabat di lingkaran Istana.
• Kekhawatiran Itu Terbukti, dari 30 di Jambi Uji Swab 11 Orang Positif Corona, Pemprov Siap-siap
• Alami Sesak Napas, Seorang Ibu yang Menumpang Travel Diturunkan Paksa Sopir di Pinggir Jalan
Belva Devara tercatat sebagai pejabat di Unit Kerja Staf Khusus Presiden di Sekretariat Negara.
Total harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 1,3 triliun atau tepatnya Rp 1.308.449.186.319.