Kisah Militer RI

Kisah Preman Terminal yang Karirnya Moncer di Kopassus, 17 Naik Pangkat, Kini Jadi Pelatih Komando

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelatih Kopassus

Pertama kalinya mendaftar menjadi TNI Untung datang dengan kaos singlet dan rambut gondrongnya.

Saat itu Untung ditolak karena penampilannya tersebut.

Proyek Jaringan Gas Rumah Tangga di Sarolangun Disetop Sementara, Warga Khawatir Pekerja dari Jawa

Penampakan Terkini Pemeran Mak Lampir di Serial Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Masih Awet Muda

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Muarojambi 27 April 2020 atau 4 Ramadhan 1441 H

Penuh, Dua Pasien Positif Covid-19 di Merangin Batal Dirujuk ke RS Hanafie

Tak patah arang Untung pun kembali mendaftar, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dibabat.

Beda dengan pendaftaran yang sebelumnya, pada pendaftaran kedua ini, Untung lebih bersungguh-sungguh.

Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," ucapnya dalam hati.

Sebelum datang untuk melamar, dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.

Alhasil Untung pun lalu diterima menjadi anggota TNI AD dan berpangkat Prada.

Masuk menjadi tentara Untung termasuk satu diantara prajurit yang loyal dan selalu antusias mengerjakan tugas di kesatuannya.

Untung juga terkenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.

Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI di Angkatan Darat, Kopassus.

Karena keuletannya tersebut Untung pun kemudian dipilih menjadi prajurit Kopassus.

Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga.

Dampak Covid-19, Pedagang Kecil dan UMKM di Sarolangun Bakal Diberi Bantuan Modal Stimulus

Link Nonton Drakorindo When My Love Blooms Episode 1 & 2 Sub Indonesia, Bisa Streaming dan Download

Kekhawatiran Itu Terbukti, dari 30 di Jambi Uji Swab 11 Orang Positif Corona, Pemprov Siap-siap

Layaknya pria dewasa lainnya setelah mempunyai penghasilan, Untung pun berhasrat untuk menikah.

Dia pun kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.

Namun lamaran tersebut berakhir bertepuk sebelah tangan, lamaran Untung tak diterima karena calon mertua Untung menginginkan mahar yang jumlahnya besar untuk menikahkan putrinya.

Ketika itu Untung Pranoto muda, begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon istrinya.

Halaman
123

Berita Terkini