Berkah di Tengah Pandemi Corona, Nurul Sampai Kewalahan Terima Pesanan Masker

Penulis: Rohmayana
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurul Lailatal Qodri membuat masker saat pandemi corona.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Masa pandemi corona, kini dimanfaatkan oleh Nurul Lailatal Qodri untuk meningkatkan perekonomian. Karena sebelumnya Nurul yang memiliki toko pakaian kini tak lagi mendapat keuntungan.

Karena sebagaian masyarakat lebih memilih untuk membeli keperluan pokok. Seperti beras, minyak, gula dan lainnya.

“Sangat sedikit sekali masyarakat yang kepikiran untuk membeli pakaian,” sebut Nurul, Jumat (24/4).

Dari keadaan inilah muncul ide Nurul bersama suami dan anaknya untuk membuat masker karena saat ini masker sangat dibutuhkan masyarakat. Karena kebetulan suami Nurul memiliki usaha gorden, sehingga memiliki mesin jahit yang bisa digunakan untuk membuat masker.

10.800 KK Akan Terima Bantuan Jaring Pengaman Sosial Pekan Depan, Warga Terdampak Corona Diutamakan

VIDEO VIRAL Warga Sarangan, Magetan Naik Sapi ke Minimarket, Feri: Cuma Buat Hiburan Tiap Sore

“Muncul ide itu ya langsung saja kita buat masker, awalnya ada yang beli selusin, dan bertambah banyak lagi yang beli,” katanya.

Bahkan saat ini Nurul mampu memproduksi masker hingga 150 picis per harinya. Dirinya bersama suami kadang merasa kewalahan dalam membuat masker pesanan masyarakat.

“Kalau lagi banyak pesanan terpaksa kita panggil kakak ipar dan keponakan-keponakan untuk memproduksi masker,” sebutnya.

Menurut Nurul pasaran masker yang ia jual rerata banyak yang membeli untuk keperluan donasi. Sehingga dibeli dalam jumlah yang banyak.

“Ada yang beli 1.000 pcs kalau untuk donasi. Kalau rata-rata per hari itu mampu menjual 10 lusin masker,” katanya.

Nurul mengatakan bahwa masker yang ia buat dijual dengan harga Rp 60 Ribu hingga Rp 70 Ribu per lusin. Menurut Nurul harga masker yang ia jual memang lebih mahal dari harga pasaran dan konveksi pada umumnya. Hal ini karena Nurul memakai bahan yang lebih bagus dari yang dijual di pasaran.

“Kami buat masker pakai bahan katun American dreel. Bahan ini lebih tebal dan lebih halus dari bahan yang dijual di pasaran,” katanya.

Nurul berharap agar usahanya membuat masker tidak hanya bermanfaat untuk keluarganya sendiri. Melainkan dapat bermanfaat untuk orang lain, karena saat ini penularan virus corona juga dapat dicegah dengan menggunakan masker.

Nah bagi masyarakat yang ingin mememasan masker dengan Nurul dalam jumlah yang banyak, konsumen bisa datang ke Simpang kawat, atau menghubungi 0852-6646-6394 koleksi busana Nurul. (Rohmayana)

Berita Terkini