Setelah bayi yang dilahirkanya tidak bergerak-gerak, kemudian AN memasukkan kedalam kantung plastik warna hitam. Kemudian diletakkan di samping rumahnya.
• Raja Salman Izinkan Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Terbatas dan Jadi 10 Rakaat
Keesokan harinya Sabtu, 4 April 2020 pukul 06.00 WIB tersangka membawa kantong plastik yang berisi bayi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat ke arah sungai Way Buluk.
Sesampainya di sungai Way Bulok Pekon Bulokarto, Kecamatan Gadingrejo, tersangka membuang bayi yang dimasukan kedalam kantung plastik tersebut.
Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu mengungkap terduga pelaku pembuang bayi jenis kelamin laki-laki.
Bayi tersebut ditemukan tewas mengapung di Sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Minggu, 5 April 2020 kemarin.
Kasat Reskrim Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan, bahwa ibu dari bayi tersebut berhasil diungkap oleh jajarannya, Selasa, 21 April 2020.
• Suami Sedang Demam, Istri Malah Teleponan dengan Pria Lain, Berujung Tengkar & Main Parang
"Adalah AN (23) warga Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu yang tidak lain merupakan ibu kandung dari bayi yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa tersebut," kata Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Kamis, 23 April 2020.
Petani Temukan Pertama Kali
Mayat bayi laki-laki yang mengapung di tepi Sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu ditemukan pertama kali oleh seorang petani.
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Spautra mengatakan, ketika menemukan sosok mayat bayi, petani tersebut baru pulang dari sawah.
"Pertama kali ditemukan oleh Toyip warga Dusun Buluksari, Pekon Bulukarto Kecamatan Gadingrejo yang baru pulang dari sawah," kata Anton mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu, 5 April 2020.
Ditambahkan Anton, kebetulan Toyip melintas di lokasi tersebut dan mendapati sosok bayi.
Atas temuan tersebut, kemudian tersiar ke masyarakat dan aparatur pekon.
Kemudian Kepolisian Sektor (Polsek) Gadingrejo meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Masih Ada Tali Pusar