TRIBUNJAMBI.COM - Nama Muhammad Sadeli atau yang akrab disapa Merry merupakan asisten pribadi Raffi Ahmad yang cukup dikenal. Dia tahu seluk-beluk kehidupan suami Nagita Slavina itu.
Rupanya, asisten pribadi Raffi Ahmad ini tiba-tiba mengungkapkan nama perempuan yang cocok jadi istri bosnya bila belum menikah dengan Nagita Slavina.
Pernyataan Merry ini berawal dari sebuah pertanyaan Vicky Prasetyo dalam tayangan YouTube TRANS7 Official. Nama Mikha Tambayong pun mencuat.
Nagita yang juga ada dalam kesempatan itu terlihat menunggu jawaban dari Merry. Rupanya, tanpa diduga Merry menjawabnya secara gamblang.
"Sebelum ini? Sebelum saya kenal sama dia (Nagita Slavina)? Kalau aku sih sebenarnya lebih setuju sama Mikha Tambayong," ucap Merry.
Mendengar jawaban dari Merry, terlihat Nagita mengangguk.
Sedangkan, penyanyi Ziva Magnolya yang hadir menjadi bintang tamu tertawa mendengar jawaban Merry.
"Ziva ,kamu kenapa ke tawa begitu?" tanya Raffi kepada Ziva.
"Enggak apa-apa, akhirnya tahu," kata Ziva yang disambut tawa Nagita, Merry, dan Vicky.
Raffi Ahmad telah mempersunting Nagita Slavina pada 17 Oktober 2014.
Pernikahan Raffi dan Nagita itu menjadi salah satu pesta pernikahan selebriti termewah se-Indonesia.
Sebab, pernikahannya itu menyedot perhatian publik karena disiarkan secara langsung dua hari berturut-turut oleh salah satu televisi nasional.
Kini mereka telah sudah dikarunia seorang anak laki-laki bernama Rafathar Malik Ahmad.
• Benarkah Mencium atau Memeluk Istri Saat Puasa Bisa Bikin Batal? Begini Penjelasannya, Ternyata
Merry Kenang Momen Terpuruk Raffi Ahmad
Ungkap momen paling menyedihkan selama menjadi asisten Raffi Ahmad, Merry sampai nangis diam-diam di kamar mandi.
Asisten Raffi Ahmad, Merry, membeberkan momen paling menyedihkan selama dirinya bekerja dengan sang majikan.
Diketahui, Merry telah bekerja sebagai asisten Raffi Ahmad selama 15 tahun.
Merry pun menjadi salah satu saksi perjalanan hidup suami Nagita Slavina itu.
Baru-baru ini Merry mengungkapkan momen paling menyedihkan selama dirinya bekerja dengan Raffi Ahmad.
Hal itu diungkapkan Merry saat menjadi bintang tamu di acara Siyap Bos Trans 7, Jumat (17/4/2020).
"Berapa tahun ikut sama aa' bos?" tanya Vicky Prasetyo ke Merry.
"Sekitar 15 tahunan," jawab Merry.
Merry curhat momen tersedih selama menjadi asisten Raffi Ahmad. (YouTube Trans 7 Official)
Menurut Merry, sosok Raffi Ahmad tak pernah berubah meski dirinya kini jauh lebih sukses dibanding beberapa tahun silam.
Ayah Rafathar itu disebut selalu bersikap baik kepada siapapun.
"Hal apa yang menurut Merry membuat sangat bangga kepada aa' bos?" tanya Vicky lagi.
"Saya bangga ama bos Raffi tuh dari dulu ya begini nggak pernah berubah, mulai dari dia bujang, sampai dia bermasalah sampai dia punya anak ya kayak begini. Selalu baik ama siapapun," ujar Merry.
Vicky kemudian bertanya hal apa yang membuat Merry merasa tak nyaman selama bekerja dengan Raffi.
Merry mengaku dirinya tak pernah merasakan hal seperti itu selama menjadi asisten Raffi.
Sang asisten pun menyebut dirinya sangat sedih ketika Raffi ditangkap BNN pada tahun 2013 silam.
Pada saat itu, Raffi ditangkap BNN lantaran diduga menggunakan narkoba.
• Kura-kuranya Ditawar Atta Halilintar Tukar Barang Berharga, Irfan Hakim: Lo Kesini Naik Mobil Apa?
"Tapi hal apa yang Merry tuh tidak nyaman dan sempat merasa sedih ya perkataan atau tindakan yang dilakukan aa' bos?" tanya Vicky.
"Kalau tidak nyaman sama perkataan bos sih selama ini tidak pernah.
Tapi yang bikin sedih tuh ya dia kena musibah ketangkep BNN," tutur Merry.
Merry kemudian menceritakan kondisi rumah Raffi kala itu.
"Aku kan jam 4 bangun solat subuh habis itu ke rumah dia kan, jam 5 tuh udah harus ke rumah dia.
Tiba-tiba pas sampai di rumah dia pas masih di Lebak Bulus, 'kok mobil berderet dari rumah bos'. Pas aku masuk 'ngapain kamu?'," ungkapnya.
Setelah memberitahu dirinya adalah asisten Raffi, ia pun disuruh untuk menunggu di dalam rumah.
Merry yang disuruh menunggu di dalam rumah mengaku bingung melihat banyak orang.
Tak berapa lama kemudian, seseorang menjelaskan musibah yang menimpa Raffi, Merry langsung pucat dan tak tahu harus berbuat apa.
"Nggak tau harus gimana lagi, aku duduk. Tak lama kemudian bos keluar," ujar Merry.
Mengetahui keberadaan Merry, Raffi sempat menyuruh sang asisten untuk pulang.
Namun, Merry tak lantas pulang, ia justru menelpon teman-teman Raffi sambil menangis.
"Ya aku nggak pulang, pas dia pergi aku nelponin temennya sambil nangis-nangis," kata Merry.
Meski begitu, Merry berusaha keras untuk tak menunjukkan kesedihannya di depan Raffi.
Ia bahkan memutuskan untuk menangis diam-diam di kamar mandi.
"Aku pas 3 bulan itu titik terlemahnya, cuma aku nggak mau sedih di depan dia," ucapnya.
"Akhirnya aku lari di kamar mandi, aku nangis di situ," pungkasnya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)
SUMBER: Banjarmasin Post
• Begini Bacaan Niat serta Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
• Kecurigaan Donald Trump Soal Laboratorium Wuhan, Ternyata Simpan 1500 Jenis Virus Mematikan di Sana