Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mendekati bulan suci Ramadan, harga bahan di Pasar Angso Duo tidak mengalami kenaikan, kecuali bawang merah.
Meskipun sudah sangat mendekati bulan Ramadan harga-harga bahan di pasar Angso Duo tidak ada yang mengalami kenaikan tajam.
Seperti cabai, meskipun sebentar lagi bulan suci Ramadan harga cabai tetap sama seperti sebelumnya yang terbilang murah.
“Harga cabai sekarang Rp16 ribu, sebenarnya Ramadan adalah kesempatan kami untuk cari uang, tapi mau bagaimana lagi karena virus corona ini pembeli sepi, sudah dekat Ramadan saja yang ada di pasar cuma penjual,” jelas Devi pedagang di Angso Duo.
• Sidang Korupsi Dana Bencana Alam Digelar Online, Anggota DPRD Kabupaten Kerinci Jadi Terdakwa
• Ini Hasil Putusan Bersama Kemenag Muarojambi Terkait Panduan Ibadah Selama Ramadan
• Dinkes Sungai Penuh Telusuri Orang yang Pernah Kontak dengan Pasien 07
Harga ayam juga terus mengalami penurunan dari hari kehari, meskipun mendekati bukan suci Ramadan, harga ayam tetap semakin turun.
“Ayam sekarang Rp.20 ribu, sebelumnya Rp.22 ribu, meskipun Ramadan, kemungkinan tidak akan naik harga ayam ini, karena virus corona, pasar semakin sepi dan dengan harga Rp.20 ribu saja orang banyak yang masih merasa kemahalan,” ucap Esa penjual ayam
Bawang merah mengalami kenaikan dan bawang putih mengalami penurunan, tidak diketahui kenapa bawang merah semakin tinggi harganya.
“Bawang merah Rp.40 ribu, sebelumnya Rp.30 ribu dan bawang putih sekarang Rp.28 ribu, sebelumnya Rp.36 ribu, kami kurang tau kenapa naik bawang merah ni sedangkan yang beli sepi,” ucap Ipah pedagang bawang Angso Duo.
Rina pedagang sayur Angso Duo mengatakan, untuk harga sayur semua masih diharga normal, tidak ada kenaikan maupun turun harga, meskipun harga wortel juga normal tetapi wortel agak sulit didapat, kurang tau penyebabnya karena apa yang membuat wortel agak langka.