TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Dua anak yang diisolasi di Rumah Sakit Kolonel Abunjani karena positif rapid test kelaparan.
Hingga pukul 13.30 WIB, dua anak yang masih berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tersebut belum diberikan makanan oleh pihak rumah sakit.
Keluarga merasa kecewa, pasalnya tidak seharusnya pasien yang diisolasi tidak diberikan makanan.
• Pemkab Merangin Menaikkan Status Menjadi Tanggap Darurat Corona
• Lagi, Ilmuwan Temukan 6 Virus Corona Baru Pada Kelelawar Bebas di Myanmar
• Simpan Sabu di Dalam Rokok, Warga Solok Selatan Ditangkap Polsek Limbur Lubuk Mengkuang Bungo
"Merekakan diisolasi, tidak bisa keluar untuk cari kebutuhan, seharusnya pihak berwenang yang memenuhi kebutuhannya," kata Nanang Paman kedua anak itu, Minggu (12/4/2020).
Saat ini, dirinya tengah menuju Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko untuk membawakan nasi bungkus untuk kedua keponakannya itu. ( virus corona di Merangin )
"Saya sangat kecewa dengan penanganan RS Bangko. Jika memang pihak RS tidak sanggup kasih makan, saya sanggup biayai makannya," kata Nanang lagi.
Terpisah, Jubir Covid-19 Kabupaten Merangin Arif ketika dikonfirmasi menyebut jika dirinya akan menghubungi pihak rumah sakit.
"Sudah Saya bel (telepon) dir RSU Bangko tentang ini," singkat Arif. (Muzakkir)