TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini tiga poin pernyataan Juru Bicara Tim Gugus Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah, terkait pasien 01 Provinsi Jambi nekat keluar dari RSUD Raden Mattaher Jambi, padahal masih berstatus positif corona.
1. Kawan-kawan semua, dapat kita sampaikan bahwa pasien positif 01 sudah kembali di RSUD Raden Mattaher, ruang isolasi pukul 09.45. Pasien dijemput ambulans RSUD Raden Mattaher.
2. Kami mengimbau masyarakat jangan panik dan resah. Besok kita segera melaksanakan rapid test ke keluarga pasien 01 dan melaksanakan tracing contact semenjak keluar rumah sakit.
3. Rumah dan lingkungan sekitarnya akan disemprot disifektan.
• BREAKING NEWS Masih Berstatus Positif Corona, Pasien 01 RSUD Raden Mattaher Malah Pulang
• Ketua IDI Provinsi Jambi Paparkan Hal-hal Terkait Pasien 01 Positif Corona yang Nekat Pulang Rumah
Ternyata, pasien 01 Provinsi Jambi yang positif corona tidak berada di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Pasien positif corona asal Tebo itu pulang ke rumah.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi angkat bicara terkait keluarnya seorang pasien yang masih berstatus positif corona dari RSUD Raden Mattaher Jambi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Samsiran Halim, menegaskan bahwa pasien yang masih berstatus positif tidak boleh keluar dari rumah sakit.
• BREAKING NEWS Masih Berstatus Positif Corona, Pasien 01 RSUD Raden Mattaher Malah Pulang
• Pria Ini Tega Tebas Kepala dan Leher Ibu Angkatnya dan Seorang Bocah Pakai Parang, Satu Korban Tewas
• Update Terbaru Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Ada Tambahan 247 Kasus Baru, yang Sembuh Segini
Pasien yang boleh keluar dari rumah sakit, hanya mereka yang benar-benar sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil uji swab dua kali berturut-turut.
"Kita sangat khawatir ini. Siapa yang menjamin dia ini bisa tidak kontak dengan orang lain atau keluarganya di rumah, ini bisa menularkan ke orang lain," kata Samsiran kepada Tribunjambi.com, Selasa (7/4/2020)
Samsiran pun mengungkapkan pihaknya telah melarang pihak RSUD Raden Mattaher untuk mengeluarkan pasien tersebut.
"Kami akan rapat dengan tim bagaimana tindak lanjutnya," sebut Samsiran.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan bahwa keluarnya pasien positif corona dari RSUD Raden Mattaher Jambi ini merupakan pelanggaran dan berbahaya.
"Saya sudah sampaikan ke tim gugus tugas untuk menjemput kembali yang bersangkutan untuk dikembalikan ke rumah sakit," pungkas Edi.
Hingga berita ini tayang, pihak RSUD Raden Mattaher belum memberikan konfirmasi.
• Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi Diguyur Hujan Lebat, BPBD: Belum Ada Permohonan Bantuan Banjir
• Update Terbaru Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Ada Tambahan 247 Kasus Baru, yang Sembuh Segini
Telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim Tribunjambi.com belum mendapat respon dari pihak rumah sakit.
Johansyah papakan hasil uji swab
Masih dinyatakan positif corona, pasein 01 di Provinsi Jambi malah keluar dari RSUD Raden Mattaher.
Informasi itu dibenarkan Juru Bicara Tim Gugus Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Selasa (7/4/2020).
Johansyah mengatakan masalah tersebut akan dipelajari.
Pihaknya akan memanggil pihak rumah sakit, mengapa bisa seperti ini prosesnya.
"Informasinya, yang bersangkutan membuat perjanjian untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, dan itu akan diawasi terus," kata Johan.
Untuk uji swab ketiga, Johan mengatakan hingga saat ini belum keluar hasilnya.
Uji swab dilakukan lagi karena uji swab kedua masih dinyatakan positif corona.
Pasien 01 itu diisolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi sejak 17 Maret.
Dia merupakan pria berumur 55 tahun asal Kabupaten Tebo. (Zulkifli)
• TIPS Membuat Masker Kain Tiga Lapis Buat Cegah COVID-19, Tersedia Kumpulan Video Tutorial Membuatnya
• Berkah di Tengah Pandemi Covid-19, Mainan Produksi Sunindo Ini Laris di Amerika Serikat
• Deretan Manfaat Minum Air Lemon - Menurunkan Berat Badan, Mencegah Batu Ginjal
• VIDEO Terungkap 5 Kelemahan Virus Corona, Di Antaranya Virus Akan Mati Hanya Dengan Sabun