Virus Corona
Berkah di Tengah Pandemi Covid-19, Mainan Produksi Sunindo Ini Laris di Amerika Serikat
Di tengah pandemi Covid-19, PT Sunindo Adipersada meraup berkah. Permintaan produk mainan boneka alias plush toys dari perusahaan
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, PT Sunindo Adipersada meraup berkah.
Permintaan produk mainan boneka alias plush toys dari perusahaan ini di luar negeri meningkat pesat.
CEO PT Sunindo Adipersada, Iwan Tjen mengatakan pandemi corona memang menyebabkan perlambatan pengiriman barang ke negara tujuan.
Namun sejauh ini belum mendapati penurunan permintaan pemesanan pada tiga bulan pertama tahun 2020.
Bahkan, Sunindo malah dapat kabar permintaan plush toys dari Amerika Serikat (AS) akan meningkat.. "Kami dapat info, permintaan plush toys pada kanal ecommerce tertentu melonjak sekitar 435% sepanjang 20 Februari - 23 Maret 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Iwan, Sabtu (4/4).
• Cewek Cantik Bagi-bagi Nasi Bungkus ke Tukang Sapu Viral di Medsos, Kendaraanya Jadi Sorotan Netizen
Namun Iwan mengaku belum bisa memastikan apakah pasar plush toys di AS meningkat pesat atau landai. Yang terang, realisasi omset Sunindo Adipersada tidak mengalami penurunan pada kuartal I tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Kebetulan kami memiliki customer based yang menjual barang secara online,” ungkap Iwan.
Di samping itu, Sunindo Adipersada juga mendapati banyak prospek proyek-proyek pesanan plush toys baru, sebab beberapa perusahaan plush toys baik di Amerika, Eropa maupun Kanada berencana mengalihkan pesanan plush toys ke luar China sebagai bentuk upaya diversifikasi.
• Kurs Rupiah Rp16.556/dollar per-Senin (6/4), Emiten dengan Utang Dollar AS Kian Waspada
Oleh karenanya, Sunindo Adipersada berencana meningkatkan utilisasi kapasitas produksi terpasang dari yang semula sebesar 30% ke level 40% guna menangkap peluang pasar.
Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Produk mainan ini laris di AS, Sunindo akan tingkatkan produksi