Presiden Xi Jinping sudah menyiratkan kepercayaan diri bakal mengatasi wabah yang diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan itu.
Pada 10 Maret, Xi mengunjungi ibu kota Hubei untuk pertama kalinya.
Langkah yang disebtu sejumlah pakar sebagai tanda bahwa Beijing bisa mengatasi virus tersebut.
Namun, dengan wabah virus corona yang menghantam Eropa serta belahan Bumi lainnya, Bloomberg melaporkan China masih akan kesulitan melanjutkan aktivitas ekonomi mereka.
Cerita Pengalaman Relawan Menjalani Uji Coba Vaksin Corona di Wuhan
Sebanyak 108 orang dari Wuhan dengan rentang usia 18-60 tahun terdaftar menjadi relawan percobaan vaksin untuk mengobati Covid-19 yang saat ini tengah merebak.
Mereka menceritakan pengalamannya mengapa bersedia menjadi relawan dalam percobaan yang memiliki risiko ini.
• Tips Atasi Kulit Kering karena Sering Cuci Tangan, Mengelupas, Pecah-pecah, Gunakan Cara Ini
• Jadwal Tes SKB Usai Hasil Tes SKD Diumumkan, Rencana Awal Akhir April 2020 Namun Terdampak Corona
Dikutip dari South China Morning Post (22/3/2020), semua relawan mengaku bangga bisa menjadi orang-orang pertama di China yang menerima vaksin Covid-19.
Salah satu relawan yang dijuluki Xiao Mi, menceritakan pengalamannya di media sosial Weibo.
"Saya agak naif, tidak ada rasa takut saat mendaftarkan diri menjadi relawan.
Karena saya melakukan itu satu hari sebelum proses penyuntikkan vaksin dilakukan," kata Xiao yang masuk dalam relawan dengan pemberian dosis rendah.
Tahu risikonya
Dia menyebut dirinya sudah membaca informasi terkait risiko yang mungkin terjadi setelah vaksin diberikan, seperti misalnya akan merasakan alergi.
Dua orang di kelompoknya, bahkan telah terpantau mengalami kenaikan suhu tubuh hingga 38 derajat dan beberapa yang lain mengalami diare.
Namun semua efek samping itu tidak bertahan lama.