Jambi Siaga Covid-19, Sebanyak 13 dalam ODP, 5 PDP, dan 2 Orang Tunggu Hasil Uji Lab
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Status Jambi siaga Covid-19. Pemprov mengupayakan berbagai hal untuk mencegah penyebaran virus corona di Jambi.
Seperti meliburkan siswa dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK sederajat.
Berdasarkan situs milik Pemprov Jambi, http://corona.jambiprov.go.id/ hingga Rabu (18/3/2020) sebanyak 13 orang dalam pengawasan (ODP), 5 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan 2 orang dalam proses uji lab.
Sebelumnya Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah,SE,ME meyampikan bahwa berdasarkan SK Gubernur Jambi Nomor 292/KEP.GUB/DISKES 4.2/2020, telah ditetapkan 5 (lima) rumah sakit rujukan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
- Rumah Sakit H.Abdul Manap Kota Jambi
- Rumah Sakit Daud Arif Kuala Tungkal
- Rumah Sakit Hanafie Bungo
- Rumah Sakit Hamba Batangh Hari
- Rumah Sakit H.A. Thalib Kerinci
“Sedangkan berdasarkan PMK Nomor: HK.01.07/Menkes/169/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emergi, ada 132 rumah sakit rujukan di Indonesia, termasuk diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher,” kata Johansyah.
Dengan penetapan lima rumah sakit di Provinsi Jambi sebagai rujukan penanganan Covid-19 kategori PDP, ujar Johansyah, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan mengadakan pelatihan petugas terhadap kelima rumah sakit tersebut. Selain itu, akan diselenggarakan workshop (lokakarya) untuk seluruh rumah sakit di Provinsi Jambi.
Sementara itu berdasarkan data Rabu (18/3/2020) jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 19 orang.
Juru bicara pemintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut jika dari jumlah 19 orang, angka kematian tertinggi di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien, lalu di Jawa Tengah dua pasien.
Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.
Yurianto menuturkan, angka tersebut didata setelah pemerintah mengecek ulang pendataan di sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Sebelumnya, berdasarkan data hingga Selasa (17/3/2020) malam, angka pasien yang meninggal sebanyak tujuh orang.
"Terdapat permasalahan dalam pendataan, beberapa rumah sakit tak melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret. Maka kami cek ulang," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu.
Adapun jumlah kasus positif hingga Rabu sore ini adalah 227 kasus. Angka ini bertambah 55 kasus sejak pemerintah melaporkan data kemarin.
"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," kata Yurianto.
Dari jumlah itu, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh.
Jambi Siaga Covid-19, Sebanyak 13 Orang dalam Pemantauan, 5 PDP, dan 2 Orang Tunggu Hasil Uji Lab (Tribunjambi.com)