Serangan Menara Kembar WTC 9/11 dan Osama Bin Laden, Misteri yang Tak Pernah Terungkap

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan 11 September 2001 pada Menara Kembar WTC, New York

Serangan Menara Kembar WTC 9/11 dan Osama Bin Laden, Misteri yang Tak Pernah Terungkap

TRIBUNJAMBI.COM – Pada 11 September 2001, 19 militan dari kelompok ekstremis Islam, Al-Qaeda, membajak empat pesawat dan melakukan serangan bunuh diri yang menargetkan warga Amerika Serikat.

Dua pesawat yang dibajak, terbang ke arah menara kembar World Trade Center di New York, pesawat ketiga menabrak Pentagon, dan yang keempat jatuh di Pennsylvania.

Sekitar tiga ribu orang terbunuh akibat aksi teroris 9/11 tersebut.

Tragedi WTC 9/11 (The Independent)

World Trade Center

Pada 11 September 2001, pukul 8.45 pagi, pesawat American Airlines Boeing 767 dengan 20 ribu galon bahan bakar, menabrak menara utara World Trade Center di New York.

Tabrakan itu menyisakan lubang menganga dan terbakar di dekat lantai 80.

Membunuh ratusan orang sekaligus dan membuat mereka yang berada di lantai lebih tinggi terjebak (WTC terdiri dari 110 lantai).

Saat evakuasi sedang dilakukan, tak lama kemudian -- tepatnya 18 menit setelah tabrakan pertama -- pesawat lain kembali mengarahkan badannya menuju World Trade Center dan menghantamnya.

Membelah menara selatan di dekat lantai 60.

Kedua tabrakan tersebut menyebabkan ledakan besar. Membuat puing-puing berjatuhan ke jalanan di bawahnya.

Para warga yang awalnya mengira peristiwa tersebut sebagai kecelakaan semata, mulai menyadari bahwa AS sedang diserang teroris.

Osama bin Laden ()

Osama Bin Laden

Pelaku serangan adalah beberapa teroris dari negara-negara Arab. Serangan tersebut didanai oleh kelompok Al-Qaeda yang dipimpin Osama Bin Laden.

Mereka melakukan aksi ini sebagai tindakan balas dendam atas dukungan Amerika terhadap Israel.

Halaman
1234

Berita Terkini