Virus Corona

Bak Mahkota Berduri, Benarkah Ini Penampakan Virus Corona Bila Dilihat Menggunakan Mikroskop?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang medis menggunakan mikroskop

Coronavirus dikelilingi oleh cangkang berduri yang memberi mereka kemiripan mahkota.

Protein lonjakan ini muncul sebagai titik-titik sedikit kabur yang menonjol dari keliling setiap partikel virus dalam foto-foto penuh semangat yang dirilis oleh NIH.

Ketahuan Simpan Sabu, Dua Pria di Muara Bungo Diamankan Polsek Limbur Lubuk Mengkuang

Meski Dinyatakan Sembuh, 11 Orang yang Dipulangkan Diminta Tetap Mengisolasi Diri Sendiri di Rumah

Kisah Hubungan Gelap Jackie Chan dengan Miss Asia, Rumah Tangga Sang Aktor Laga Terancam Kandas

2. Mirip SARS

Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg)

Ilmuwan NIH lainnya yaitu, Michael Letko dan Vincent Munster mengidentifikasi virus corona sebagai kerabat dekat SARS.

Kemiripannya dengan SARS membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak hanya menamai virus SARS-CoV-2 (dan penyakit yang menyebabkan COVID-19), tetapi untuk membuat konvensi penamaan yang menghubungkan kedua virus bersama-sama.

3. Berbentuk paku

Protein yang membentuk paku-paku ini juga memberi kesan kepada para ilmuwan bahwa virus ini awalnya berasal dari kelelawar.

Mutasi pada Covid-19 di sepanjang perkembangan evolusionernya mampu menembus sel manusia, terutama yang bernafas.

Dalam gambar mikroskop, sel-sel dapat dilihat muncul dari beberapa sel untuk menyerang yang lain, kadang-kadang dalam kelompok yang sangat terkonsentrasi.

Bahkan mereka sangat kecil sehingga mereka tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya seperti yang ditemukan di sebagian besar ruang kelas sekolah menengah atau perguruan tinggi.

Johansyah : 5 Rumah Sakit di Jambi yang Ditetapkan Sebagai Rujukan Penanganan Covid-19 Kategori PDP

Bupati Safrial Launching Bansos Program Sembako Non Tunai

Di Tengah Kekhawatiran Virus Corona, Meghan Markle dan Pangeran Harry Cari Rumah Baru di Amerika

4. Parasit

Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML via Bloomberg)

Sebagai gantinya, para ilmuwan NIH harus menggunakan mikroskop elektron yang lebih tinggi untuk melihat partikelnya.

Karena mereka sangat sederhana, virus tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan sendirinya, itulah sebabnya mereka harus mencari host untuk hidup.

Mereka membonceng enzim makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan untuk mereplikasi.

Gambar mikroskop elektron menunjukkan penyerang kecil ini muncul dan bergerak di antara sel-sel untuk memberi makan.

Halaman
1234

Berita Terkini