Pertempuran Menegangkan Kostrad di Pinggir Jurang Timtim 1995, Musuh Terbakar Tapi Rambutnya Utuh

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kostrad TNI AD

Pertempuran Menegangkan Kostrad di Pinggir Jurang Timtim 1995, Tubuh Musuh Terbakar Rambutnya Utuh

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 1995, sebuah tim combat intelligent (CI) dari Kostrad diturunkan ke Timtim.

Pertempuran menegangkan terjadi di pinggir jurang di dekat laut.

Operasi Seroja di Timor Timur menjadi satu diantara operasi militer terbesar yang dilakukan oleh Indonesia.

Pasukan tempur dari berbagai kesatuan diturunkan di wilayah tersebut.

Ilustrasi Pasukan Kostrad ()

Satu diantara pasukan yang diterjunkan untuk berperang yakni Kostrad.

Sebagai pasukan terlatih yang siap dikirim ke berbagai medan tempur, pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan pasukan yang kenyang pengalaman.

Daftar 41 Nama Pangkostrad TNI AD dari 1961 s/d Sekarang, Cek Sejarah Pertempurannya

Sniper Legendaris Kopassus Bikin Jenderal TNI dari Jambi Kaget, Kamu benar-benar gila 49

Gelagat Aneh 5 Penumpang Naik dari Palembang, Pramugari Garuda Dianiaya sebelum Kopassus Tiba

Salah satu pertempuran yang pernah djalankan oleh para prajurit Kostrad adalah menumpasan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) di Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Tahun 1995 sebuah tim combat intelligent (CI) atau biasa disebut tim khusus dari jajaran Yonif Linud 330/Kostrad diturunkan ke wilayah Timtim.

Tim diberangkatkan dari Jakarta menggunakan KRI Teluk Amboina beranggotakan 15 orang dipimpin Lettu Tandoyo Budi Revita.

Hampir tiga bulan melakukan operasi, tim belum menemukan sasaran yang dicari.

Beberapa kontak senjata sempat terjadi, namun belum membuahkan hasil.

Lewat bulan ketiga barulah tim menemukan jejak.

Kala itu hari Jumat menjelang siang.

Usai beristirahat di pinggir sungai dekat laut di daerah ;aga, tiba-tiba tim menemukan jejak bekas orang mengambil air di sungai.

Raider Kostrad TNI AD ()

Tim pun dibagi dua kelompok.

Kelompok Sanca beranggota 10 orang dipimpin Tandyo bergerak ke depan.

Sementara kelompok Cobra beranggota lima orang tetap di basis operasi.

Kisah 40 Personel Pasukan Linud Kostrad Terjun di Tanah Borneo, 25 Pasukan Inggris-Malaysia Tewas

Kostrad, Satuan Elite TNI AD yang Ahli Buru Gerilyawan, Sampai Sering Jumpai Sosok Tak Kasat Mata

Benar saja, setelah bergerak, tim Sanca menemukan pos musuh, dan tiba-tiba satu tembakan SS-1 meluncur ke arah musuh.

Tim segera berpencar dalam jarak pandang aman bersenjatakan M-16, SS-1, GLM dan granat.

Saat itu masing-masing personel membawa tujuh magasen sehingga hanya bisa digunakan untuk pertempuran jangka pendek.

Kopda Syamsul Bahri dan Pratu Ali Fikri melambung ke kiri sambil melancarkan tembakan gencar untuk pembersihan.

Benar saja, tiba-tiba tampak sekelebat dua orang berlari.

Satu orang sambil menembakkan senapan M-16 ke atas dan tidak terarah.

Tim terus mengejar.

Sampailah mereka di pinggir jurang dekat laut.

Musuh meloncat ke situ dan bersembunyi di balik batu.

Ilustrasi (Jejak Tapak)

Menghadapi musuh yang telah bersembunyi dan siap melancarkan serangan balasan, tim Kostrad memang harus bertempur dengan sangat hati-hati dan penuh perhitungan.

Tandyo memerintahkan Syamsul dan Ali terjun ke jurang.

Sedangkan Pratu Sudarlen diperintah menjaga di bibir jurang dengan senapan siap menyalak.

Tiba-tiba satu musuh berambut kribo menyerang Ali dengan dua kali tembakan, namun tidak mengena.

Lalu ia mengarahkan senjata lagi ke Ali yang sudah berada satu meter darinya.

Ali tidak mungkin lolos dari terjangan peluru tapi terus menyerbu maju.

Tapi mujur kali ini senjata si rambut kribo ternyata macet.

Sandera Selamat, Kopassus, Kopaska & Denjaka Kejar dan Habisi Perompak Somalia Hingga ke Pantai

Detik-detik Duel Intelijen Indonesia vs Agen KGB Rusia di Restoran, Roll Film Rahasia Nyaris Lolos

Syamsul segera menarik Ali dan menembak si rambut kribo dua kali.

Tak mau ambil risiko, Syamsul merebut senapan dari tangan musuh.

Lalu ia mundur digantikan Ali Fikri yang memberondongkan tembakan.

Keduanya pun kembali ke atas. Pada saat itu, satu orang musuh tampak berlari.

Tanpa pikir panjang, tim menembaknya dan kena.

Sementara di rambut kribo masih terus bergerak-gerak.

Akhirnya dilemparlah satu granat ke arahnya.

Dia terpental dan tersungkur di bawah pohon asam jawa.

Sekujur tubuhnya melepuh terbakar, tapi rambutnya tetap utuh.

Setelah diidentifikasi oleh tim khusus, ia adalah Rodax TT, Komandan Uni Dade Sektor Laga, GPK Tim-tim yang sangat berbahaya dan paling dicari saat itu.

Raider Kostrad ()

Tulisan ini bersumber dari Dispen Kostrad dan pernah tayang di Majalah Angkasa.

Tentang Kostrad

Komando Strategis Angkatan Darat atau biasa disingkat Kostrad merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI AD.

Kostrad memiliki jumlah pasukan yang dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan saja.

Saat ini Kostrad terdiri dari tiga Divisi:

  • Divisi Infanteri 1/Kostrad berada di Cilodong, Depok
  • Divisi Infanteri 2/Kostrad berada di Singosari, Malang
  • Divisi Infanteri 3/Kostrad berada di Bontomarannu, Gowa

Informasi di wikipedia, cikal bakal Kostrad berasal ketika Indonesia pertama kali berurusan dengan isu kemerdekaan Irian Barat pada 1960.

Detik-detik Kompi C Dikepung Musuh, Daftar Misi Rahasia Kopassus yang Tak Diketahui Orang

Tiga Jenderal TNI dari Jambi yang Pernah Menjabat Posisi Penting, 2 Orang dari Kopassus

Kostrad dibentuk pada 6 Maret 1961 dengan nama Korps Tentara Ke-1 / Cadangan Umum Angkatan Darat (KORRA I / CADUAD), berdasarkan surat keputusan Men/pangad No. ML/KPTS 54/3/1961.

Sebagai kesatuan yang paling muda, Kostrad merupakan inti kekuatan Komando Mandala (operasi trikora atau pembebasan Irian Barat). Kemudian berganti nama menjadi Kostrad pada 1963.

Itulah pasukan elite TNI AD, Kostrad yang memiliki kemampuan tempur tinggi. ( Tribunjambi.com )

Berita Terkini