Setelah mendapat laporan itu, Yunus bersama anggota polisi mengunjungi lokasi.
Namun setibanya di lokasi, justru warga menganggap Yunus yang menabrak Damianus dan babi tersebut hingga tewas.
Warga yang tersulut emosi langsung mengejar dan menganiaya Yunus hingga tewas.
Khawatir Banyak Korban
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Dari informasi sementara, kasus tersebut terjadi karena masyarakat salah mencurigai atau salah sasaran atas tewasnya warga setempat dan seekor babi usai ditabrak kendaraan.
"Artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku," kata Paulus.
Paulus menyebut polisi tidak bisa berbuat banyak saat disinggung dugaan pembiaran anggotanya dalam peristiwa pengeroyokkan massa yang menewaskan Yunus.
Ia menilai dikhawatirkan akan jatuh banyak korban jika anggotanya yang membawa senjata laras panjang itu bertindak tegas terhadap aksi brutal massa.
• Paus Fransiskus Dikabarkan Sakit, Batuk-batuk Saat Hadiri Rabu Abu di Gereja Roma
• Lebih dari 3.700 Orang Jadi Korban Investasi Bodong CV NA Sejahtera di Sungai Bahar
• GEGER Bocah 4 Tahun Tewas Mengenaskan, Ayah dan Ibu Krtitis Diduga Korban Pembunuhan
• 3 Mobil Mewah dan 7 Unit Kendaraan Motor Diamankan Terkait Kasus Investasi Bodong
"Kalau saya bayangkan anggota melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat itu, maka akan ada korban juga karena sebenarnya itu situasional," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya menyayangkan terjadinya peristiwa main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat.
Terlebih, saat itu korban sudah dalam pengawasan dan perlindungan kepolisian. (fel/kps/coz)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 7 Polisi yang Biarkan Yus Yunus Tewas Dikeroyok Massa di Papua Diperiksa Propam
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: