TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa kerusuhan antar suporter Persebaya dan Arema FC pecah di Kota Blitar.
Akibatnya sejumlah kerugian terutama kendaraan bermotor yang dibakar dalam kerusuhan tersebut.
Pemprov Jatim pun akan menanggung biaya kerugian dalam peristiwa kerusuhan tersebut.
• Kapolres Kerinci Cek Puluhan Tahanan, Lihat Kondisi dan Keamanan, Beri Pesan ke Petugas Jaga
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa laga pertandingan final Piala Gubernur 2020 antara Persebaya Surabaya versus Persija Jakarta akan dilangsungkan dengan tanpa penonton pendukung Persija, The Jak Mania.
Khofifah mengatakan, bahwa opsi tersebut adalah opsi terbaik agar tidak ada lagi insiden antar suporter klub sebagaimana yang terjadi di babak semifinal di Blitar pada Selasa (18/2/2020) kemarin.
"Ini opsi yang paling secure. Jadi berdasarkan hasil rapat, The Jak Mania tidak disarankan untuk ikut menonton laga besok," kata Khofifah, Rabu (19/2/2020).
• Ternyata Honor Nikita Mirzani di Dunia Entertainment Capai Rp 2,5 M, Nyai Ditawari Job Plus-plus
Namun, kerusuhan tak terelakkan terjadi dan menimbulkan sejumlah korban luka, motor dan mobil dibakar dan dirusak.
Atas kejadian ini, selain turut prihatin dan meminta maaf secara resmi, Gubernur Khofifah memastikan bahwa seluruh kerugian yang ditimbulkan dari insiden tersebut ada dalam tanggung jawab Pemprov Jatim.
Semua pengobatan ada dalam tanggungan Pemprov Jatim, termasuk bagi pengusaha warung dan toko yang saat crowded karena banyaknya supporter yang tidak mau membayar, maka semua juga ada dalam tanggungan Pemprov Jatim.
"Makanya saya saat ini meminta agar Kepala Bakesbangpol untuk stay di sana melakukan pendataan. Kemarin saya juga lihat para suporter itu lewat sawah. Maka kerusakan tanaman persawahan saya juga minta didata. Agar semua ada dalam tanggungan Pemprov," tandas Khofifah.
• Belum 40 Tahun Tapi Sudah Ubanan? Ini Cara Alami Mengatasi Rambut Putih
Ia berharap hal seperti ini tidak lagi terulang baik di ajang final maupun ajang kompetisi bola yang lain.
Ditegaskan Khofifah seharusnya ajang kompetisi bola ini mejadi ajang yang bisa dinikmati oleh seluruh pihak. Jangan sampai adanya fanatisme suporter bola, justru membuat ajang kompetisi tidak bisa dinikmati masyarakat.
"Karena tentu masyarakat ingin mendapatkan pertandingan berkualitas," pungkas Khofifah.
Sejumlah Kendaraan Rusak
Jumlah sepeda motor yang rusak berat dan rusak ringan akibat peristiwa bentrok antar suporter dalam laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore, bertambah.
Dari data yang dirilis Polres Blitar Kota, Rabu (19/2/2020), menyebutkan jumlah sepeda motor yang rusak berat dan rusak ringan sebanyak 13 unit.
Sekarang, sejumlah sepeda motor itu diamankan di Polres Blitar Kota.
"Hasil cek terakhir, dari pemeriksaan baik di TKP maupun koordinasi dengan instansi terkait, total ada 13 unit sepeda motor yang mengalami rusak ringan dan rusak berat akibat insiden kemarin," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela.
Leonard mengatakan, dari 13 unit sepeda motor itu, sebanyak dua unit terbakar habis, enam unit terbakar sebagian dan lima unit tertinggal di lokasi kejadian.
Lima unit motor yang tertinggal di lokasi itu mengalami kerusakan ringan.
"Sejumlah sepada motor yang rusak ringan dan rusak berat itu dampak kejadian bentrok kelompok suporter di Jl Kapuas," ujar Leonard.
Dikatakannya, pemilik sepeda motor bisa datang ke Polres Blitar Kota membawa bukti kepemilikan.
Polres Blitar Kota juga sedang koordinasi dengan panitia dari Pemprov Jatim yang akan memberikan ganti kerugian kepada pemilik kendaraan.
"Pemprov sudah menyatakan akan mengganti kerugian atau kerusakan akibat dampak insiden kemarin," katanya.
Untuk korban luka, kata Leonard, dari data yang diterima polisi ada tiga orang.
Ketiga korban luka itu dari pendukung Persebaya dan pendukung Arema.
Sampai sekarang masih ada satu korban yang mengalami patah kaki dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Korban patah kaki yang dirawat di Mardi Waluyo simpatisan Arema dari Tulungagung. Sedang korban luka kepala dan sempat dirawat di RS Syuhada Haji berasal dari Surabaya dan sudah pulang dijemput keluarganya. Satu lagi luka ringan ditangani di stadion," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Khofifah Pastikan Seluruh Kerugian Akibat Kerusuhan Suporter di Blitar Jadi Tanggungan Pemprov Jatim, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/19/khofifah-pastikan-seluruh-kerugian-akibat-kerusuhan-suporter-di-blitar-jadi-tanggungan-pemprov-jatim.