Bahkan dia mengaku kangen masa-masa karantina, berkumpul bersama ratusan WNI lainnya.
Untuk rencana pulang ke China melanjutkan kuliah, Syara mengaku belum tahu kapan. Pihak kampusnya menyiasati akan melakukan kuliah secara online. Namun hingga kini belum ada perkembangan.
"Kuliah online ada adek kelas yang sudah mulai, tapi tidak efektif, Syara kan ada pelajaran yang di Lab jadi tidak bisa online. Terus jaringan belum tentu semuanya bagus. Waktunya juga beda-beda antar negara, karena mahasiswanya kelas Internasional," pungkasnya.
Dia berharap situasi ini bisa segera pulih dan kembali normal, sehingga ia bisa kembali melanjutkan studinya.
Kisah Warga Jambi yang Kuliah di China Terjebak Seminggu di Kota yang di Lockdown Sebab Virus Corona (Tribunjambi.com/Zulkifli)