Pengakuan Lucinta Luna Nyesal Jadi Artis Usai Rasakan Dibully, Depresi hingga Tersandung Narkoba

Pengakuan Lucinta Luna Nyesal Jadi Artis Usai Rasakan Dibully, Depresi hingga Tersandung Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM - Tak ada yang menyangka kini Lucinta Luna bisa tersandung narkoba.

Artis kawakan yang selalu ceria di depan layar itu ternyata memiliki sisi kesedihan.

Hal itu terungkap setelah Lucinta Luna dimintai keterangan alasan mengonsumi obat-obatan terlarang tersebut.

Pacar Abash itu pun mengungkapkan bahwa dirinya tak cukup kuat untuk dibully.

• Blak-blakan Lucinta Luna Menyesal Jadi Artis, Merasa Beruntung Ada Abash yang Selalu Disisinya

• Lucinta Luna Mulai Bangkrut? Kelakuan Tak Biasanya di Penjara Diungkap Abash, Feni Rose: Ngutang?

• Lucinta Luna Mulai Bangkrut? Kelakuan Tak Biasanya di Penjara Diungkap Abash, Feni Rose: Ngutang?

Kerap tampil di tv dan media sosial ternyata menjadikan Lucinta Luna bahan perundungan.

Lucinta Luna kerap mendapatkan sorotan publik karena segala kontroversinya.

Oleh sebab itu pula kini Lucinta Luna mengaku menyesal menjadi artis.

"Yang saya rasakan pribadi jadi public figure itu risikonya tinggi.

Harus siap dibully, siap dihina," kata Lucinta, dikutip dari kompas.kom.

"Tapi kalau untuk saya pribadi dibully, paling parah enggak habis-habisnya, bertahun-tahun bisa dibilang orang nomor kesekian yang paling banyak haters-nya," sambungnya.

Lucinta merasa selama menjadi artis atau publik figur justru kerap dibully.

Banyaknya hujatan dan bullying di media sosial itu diakuinya membuatnya depresi.

Lucinta mengaku tak tenang mendapatkan berbagai hujatan yang menyasar kepadanya.

Karena depresi itu, akhirnya Lucinta mulai mengonsumsi obat penenang.

Lucinta menggunakan obat penenang tramadol dan riklona.

• VIRAL Kisah Penumpang Pria KRL Main Kasar dan Nabok Cewek Hanya Bermula Dari Tukar Posisi

• Diduga Sindir Presiden Jokowi Hingga Sebut Nama Jan Ethes, Seorang Dosen Dinonaktifkan Pihak Kampus

• Dikenal Sebagai Psikolog, Dedy Susanto Dituding Sebagai Penjahat Kelamin Pasiennya Jadi Korban

Dengan meminum obat tersebut Lucinta berharap hidupnya tenang dari hujatan.

"Mungkin banyak yang bilang saya artis banyak haters-nya.

Itu kenapa saya harus konsumsi obat penenang supaya bisa tidur lebih tenang, kerja lebih tenang," kata Lucinta kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (15/2/2020).

Pacar Abash itu juga mengaju hujatan tak pernah berhenti lepas darinya.

Video Lucinta Luna Depresi

Kuasa hukum Lucinta Luna, Muhammad Milona membeberkan fakta kliennya itu depresi.

Seperti diketahui belakang ini video Lucinta depresi tersebar.

Kuasa hukum Lucinta pun membenarkan kejadian tersebut.

Dalam video itu Lucinta Luna tengah depresi sembari berteriak.

Di sampingnya ada Abash yang menenangkan Lucinta.

Hal itu pun diakui Lucinta, bahwa dirinya tak kuat lagi melihat ragam komentar tak baik dari netizen.

Hal itu membuat Lucinta tak kuasa menahan amarah hingga berteriak histeris.

Lucinta pun menangis kejer di hadapan Abash, pacarnya.

Abashpun sudah mengetahui pacarnya tersebut mengalami depresi.

Oleh sebab itu Abash kerap kali menenangkan Lucinta Luna.

Tahu Lucinta Luna mengonsumsi obat tersebut, Abash pun sempat melarangnya.

• Batik Air Sambut 18 Awak Penerbangan Misi Kemanusiaan Rute Soekarno- Hatta, Tangerang - Wuhan- Batam

• Luluhnya Hati Jenderal Andika Perkasa, Jenguk Prajuritnya yang Alami Kebutaan Sebelum ke Lebanon

• Lilik dan Balda Bawa Pulang All New NMAX 155 Connected/ABS

Dikatakan Abash, Lucinta Luna sempat berkonsultasi ke psikater.

Obat yang didapatkannya berefek pada gangguan tidur hingga pulas selama tiga hari.

Hingga akhirnya Lucinta Luna kembali mengonsumsi obat-obatan sebelumnya.

Dikutip dari Tribun Mataram, selama ini, Lucinta membeli obat penenang jenis riklona dan tramadol melalui rekannya, tersangka IF alias FLO.

Lucinta mengaku takut dikenali orang lain jika terlihat membeli obat penenang psikotropika baik dengan berkonsultasi dengan ahli maupun membeli langsung di apotek.

"Tadinya aku mau beli sendiri, tapi aku takut kalau aku beli sendiri orang lalu mengenali aku. Jadi aku juga butuh pendamping untuk datang ke sana," ujar Lucinta.

Lucinta merasa perlu didampingi oleh orang lain saat akan berkonsultasi maupun mendapatkan obat penenang yang dia butuhkan.

Lucinta telah mengetahui IF alias FLO sering membuat janji untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat mengeluarkan surat dokter dan meresepkan obat depresi.

Informasi kepolisian, IF alias FLO sudah 3 kali memberikan obat-obatan jenis riklona kepada Lucinta Luna.

Riklona didapatkan IF dari resep dokter yang berada di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta.

IF memberanikan diri menawarkan obat ke Lucinta Luna sebab IF juga sama-sama mengalami depresi dan kebetulan IF mengenal Lucinta.

Dia pun memberikan bantuan kepada Lucinta untuk mengonsumsi obat penenang. Dari tangan IF polisi mengamankan 18 butir pil riklona.

Polisi sebelumnya menangkap Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020).

Adapun tiga orang yang diamankan bersama Lucinta Luna tersebut berinisial HD (35), DAA (35), dan NHAM (22).

Saat diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

Lalu, ditemukan dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, yakni Tramadol dan Riklona. Kedunya adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika.

Hasil tes urine, Lucinta positif mengandung benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.

Sementara hasil tes urine tiga rekan Lucinta menunjukkan negatif penggunaan narkoba.