Asraf: Pilkada Jangan Sampai Jadi Bikin Perpecahan dan Rusak Persaudaraan

Asraf: Pilkada Jangan Sampai Jadi Bikin Perpecahan dan Rusak Persaudaraan

TRIBUNJAMBI.COM.JAMBI - Launching Pengawasan Pilkada Serentak 2020 oleh Bawaslu Provinsi Jambi Jambi, dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Asraf.

Acara itu digelar di Tugu Juang, Kota Jambi, Sabtu (15/2).

Asraf memaparkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, yang dilakukan secara aman, damai tertib dan lancar.

Hal tersebut dapat tercapai, kata dia, apabila seluruh komponen bangsa saling bahu membahu, mendukung pelaksanaan pemilihan dengan didasarkan pada peraturan yang berlaku dan penghormatan hak-hak politik setiap warga .

"Itu sukses bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara dan peserta, akan tetapi harus diiringi dengan pengawasan yang tepat pula," sebutnya.

Dia juga mengatakan tujuan pengawasan pilkada untuk memastikan terselenggaranya pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas.

"Dilaksanakannya peraturan perundang-undangan mengenai pilkada secara menyeluruh, menunjukkan ada yang demokratis dan menegakkan integritas negara ,transparansi dan akuntabilitas," ujarnya.

Asraf mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak 2020. "Dan jangan sampai perbedaan pilihan membuat terpecah-belah dan merusak persatuan pesta demokrasi," tuturnya.

"Jangan dijadikan sebagai salah satu pemecahan atau merusak persaudaraan dan rabbani yang sudah terjalin dengan baik di tengah-tengah masyarakat kita khususnya dan demokrasi seperti politik uang politisasi suku agama dan ras persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga," tutupnyam. (Miftahul Jannah)

• Bawaslu Launching Pengawasan Pilkada Serentak, Asnawi: Masih Rawan Politik Uang

• Janda dari Jakarta Terbang ke Jambi Temui Brondong 17 Tahun, Kuat 4 Hari di Kamar Hotel Tak Keluar

• Siapa Sebenarnya Pemuda dan Janda di Tebo yang Kena Gerebek di Bumi Perkemahan di Bungo?