2 Kontainer Asal China di Pelabuhan, Di Tempatkan di Tempat Khusus dan Disemprot Disinfektan

2 Kontainer Asal China di Pelabuhan, Di Tempatkan di Tempat Khusus dan Disemprot Disinfektan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Dua kontainer barang asal China, sempat dilakukan penyemprotkan cairan disinfektan pada kontainer dan kapal yang berlabuh di PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Jambi, yang berada di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Rindu Tamani, Deputi General Manager Komersial PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Jambi.

Ia menyebutkan, upaya tersebut dilakukan pihak kesehatan yang ada di pelabuhan.

"Beberapa hari lalu kita ada barang dari China yang transit dari Singapura. Kita tempatkan cukup sedikit terisolir. Kita koordiasikan dengan pihak-pihak terkait dari kesehatan yang juga khawatir," ungkapnya.

• Pelindo II Jambi Wajibkan Karyawan Bongkar Muat di Pelabuhan Pakai Masker, Antisipasi Virus Corona

• Kisah Pilu Perawat Pasien Virus Corona, Kerja 10 Jam Tak Boleh Makan atau ke Toilet Selama Berdinas

Menurut Rindu Tamrani, terhadap barang-barang yang berasal dari China, sebelum dilaksanakan pengeluaran barang, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kesehatan pelabuhan yang kemudian melakukan pemeriksaan terlebih dahulu termasuk penyemprotan cairan disinfektan.

"Jadi barang yang masuk sampai pelabuhan itukan butuh proses. Misal dari China awal Desember, nyampe sini Februari, karena dia transit, jadi jarang yang langsung ke Jambi," bebernya.

"Endemiknya kan emang di Wuhan, tapi China ini kan luas. Jadi, barang-barang yang datang ini tetap kita lakukan pemeriksaan. Karena kita tidak tahu, mungkin saja sebelum viral ini kan ada Virus Corona, kita kan tidak tahu," sambungnya.

• Lahir di Indonesia, Ini Jejak Huang Xiqiu Arsitek yang Bangun RS Khusus Corona 10 Hari di Jember

• Reaksi Pemprov Jatim Tahu Biaya Pengobatan Ningsih Tinampi Capai Rp10 Juta, Beri Saran Ini ke Warga

Di PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Jambi kata Rindu, memiliki Pusat Unit Kesehatan Pelabuhan yang berada di samping Kantor Bea Cukai, di Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Rindu Tamrani menyebutkan di tempat tersebut, tersedia apotek, dokter dan dua orang suster yang disiagakan untuk pemeriksaan kesehatan.

"Tapi balik lagi yang kita tangani bukan sesuatu yang biasa, andai-andai kalau kejadian, kita pangil dokter kita. Tapi tetap kita kordinasi dengan pihak terkait. Untuk di pelabuhan ini sendiri, kita karantina ada, apabila terjadi yang membahayakan, jadi mereka yang turun," jelasnya.

Secara umum, pelabuhan kata Rindu Tamrani, tidak terlalu besar dan traffic juga sedang. Dalam satu bulan setidaknya kata dia, bisa tujuh kapal.

Hingga saat ini kata Rindu, tidak ada pengaruh terhadap hilir mudik ekspor impor barang dari China.

"Sampai saat ini belum ada kejadian ke arah sana, mudah-mudahan tidak ada. Kita dan teman-teman dari instansi juga lakukan pencegaha-pecegahan, Jambi sendirikan sampai saat ini belum ada infeksi apalgi lingkup pelabuhan,"ucapnya

Kata Rindu Tamrani, dari pihaknya sendiri masih ada pekerjaan rumah yang harus ditegaskan yakni terkait dengan upaya pencegahan terhadap karyawan yang masih belum terbiasa menggunakan masker dalam bekerja.

Sementara, hal tersebut terus diarahakan dalam setiap safety breafing yang dilakukan oleh pihaknya.