Baca tanpa iklan
Ditolak 40 Tahun, Pria Ini Tak Putus Asa, Umur 72 Tahun Akhirnya Ia Berhasil Menikahi Wanita Pujaan
TRIBUNJAMBI.COM-Seorang kakek 70 tahun akhirnya kembali menikah untuk kedua kalinya setelah bertahun-tahun setia mengejar cinta pada wanita yang sama.
Bayangkan saja, kakek 70 tahun ini tetap setia mencintai wanita yang sama dan teguh pada perasaannya meski terus ditolak oleh sang wanita pujaan selama 4 dekade.
Ya, setelah perjuangan panjang selama 43 tahun mengejar cinta yang awalnya bertepuk sebelah tangan, kakek 70 tahun ini akhirnya bisa menikahi wanita pujaannya meski telah telat 4 dekade.
Terkadang ketekunan akan membuahkan hasil yang manis pada akhirnya.
Begitu pula dengan kisah seorang pria ini, sejak menemukan cintanya pada tahun 1976 ia menaruh hati pada satu wanita.
Namun sayang, kisahnya tak semulus perjalanan cinta, bak film-film romansa di televisi.
Ia harus bergelut dengan waktu.
Sampai akhirnya dia bisa diterima oleh wanita pujaan hatinya setelah melalui perjuangan selama lebih dari 4 dekade.
• Bukan Virus Corona, China Diserang Virus Baru Tak Kalah Mematikan, Pernah Tewaskan 455 Orang
• Duka Mendalam di Ponpes Tebuireng, Malam Hari Santri Tak Putus-putus Baca Alquran
• Pandangan Cak Nun Tentang Gus Solah, Soroti Sikap Pengasuh Ponpes Tebuireng Saat Pilpres
Menurut Dailymail melalui Toutiao pada Minggu (3/3/2019), pria asal Inggris bernama Colin Jones bertemu dengan wanita bernama Pauline Young tahun 1976.
Mereka bertemu pertama kalinya di taman kanak-kanak. Ketika menghantar anak-anaknya dari pernikahan mereka sebelumnya.
Sejak saat itu, keduanya sering bertemu dan pada akhirnya mereka jatuh pada perasaan yang disebut dengan 'cinta'.
Namun selama 43 tahun mereka bertemu, Colin selalu melamar Pauline setiap tahunnya. Namun usahanya gagal lantaran selalu ditolak tanpa sebuah alasan yang jelas.
Meski demikan, hal itu tak membuat Colin patah semangat, ia terus mengejar Pauline supaya mau menikah dengannya.
Seiring berjalannya waktu. keduanya juga semakin menua, Pauline menderita degenerasi ganglia basal kortikal serebral, penyakit langka dan mulai mengalami gerakan lambat dan tremor.