TRIBUNJAMBI.COM - Pada pukul 12.00 WIN, Musadi (39) mengeksekusi anak kandungnya sendiri, Nursiana (5).
Setelah dieksekusi, jasad anaknya itu digendong.
"Di bawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam," kata Kapolsek Sungai Manau IPTU Karto, Sabtu (1/2/2020).
Setelah malam, setelah mem bunuh akan kandung, Musadi mencoba untuk melihat situasi di perkampungan.
Setelah aman dan sepi, jasad korban yang digendong tersebut langsung diletakkan tak jauh dari rumah pelaku.
Setelah menaruh anaknya, Musadi langsung keluar dari desa tersebut.
Dia akan ke Sungai tebal untuk bersembunyi di tempat temannya.
"Katanya, di Sungai Tebal itu ada temannya. Dia mau bersembunyi di sana, mau kerja di kebun. Kan kalau di kebun sulit untuk ketahuan," kata Karto.
• BREAKING NEWS Mursidin Tersangka Pembunuh Anak Kandung di Sungai Manau Ditangkap
• Kronologi Penangkapan Musadi, Ayah yang Bunuh Anak Kandung di Sungai Manau
• Digosipkan dengan Dory Harsa Ini Penampilan Terbaru Nella Kharisma dengan Poni, Mempesona & Fresh Ya
• Dimana Cak Malik, Saat Nella Kharisma Diisukan Dekat dengan Dory Harsa, Dulu Sempat Diisukan Menikah
Kabur ke Sungai Tebal
Di Sungai tebal ada temannya yang bekerja di kebun kopi. Rencananya, sesampai di Sungai tebal, Musai juga akan bekerja di kebun kopi.
"Katanya, di Sungai Tebal itu ada temannya. Dia mau bersembunyi di sana, mau kerja di kebun. Kan kalau dikebun sulit untuk ketahuan," kata Kapolsek Sungai Manau, IPTU Karto.
Pelarian Musadi kandas setelah kepolisian mengetahui informasi keberadaan pelaku.
Sekira pukul 09.30 wib Kapolsek Sungai manau IPTU Karto memperoleh informasi dari warga Desa Bedeng Rejo Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin bahwa ada keberadaan pelaku di Desa Bedeng Rejo yang tengah berjalan kaki.
Setelah memperoleh informasi tersebut, Kapolsek Sungai Manau bersama Kanit Reskrim, Bripka Agus Sriyanto, dan Kanit Intelkam Polsek Sungai Manau, Aipda Ahyar menuju lokasi keberadaan pelaku.