Sudah 12 Tahun Pasca Soeharto Wafat, Rumah Cendana Tak Ada yang Mau Menempati, Begini Kondisinya
TRIBUNJAMBI.COM - Beginilah penampakan terkini Rumah Cendana pasca wafatnya Presiden Soeharto 12 tahun lalu.
Rumah Cendana yang dulu menjadi kebanggan saat mendiang Soeharto masih hidup kini terlihat sepi dan terbengkalai.
Rumah Cendana yang dulu ditinggali oleh Soeharto dan keluarganya tersebut memiliki kesan militer yang begitu kuat.
Rumah Cendana sendiri berlokasi di Jalan Cendana nomor 6-8, Menteng, Jakarta Pusat.
• Ramalkan Nasib Indonesia di Tahun 2020, Prediksi Presiden Soeharto di 1995 Silam Ternyata Terbukti!
• Kopassus Berkaki Satu yang Selalu Dicari Soeharto dan Ungkapan Agus itu Opsus. Opsus itu Agus
• Hanya Satu Dibawa Soekarno Saat Diusir Soeharto dari Istana, Jam Rolex dan Barang Berharga Ditinggal
Kini, rumah besejarah tersebut nampak sepi tak berpenghuni bak rumah kosong.
Rumah Cendana sendiri memiliki cat berwarna hijau khas militer yang menghiasi sebagian dinding.
Tak hanya warna cat, desain arsitektur Rumah Cendana sendiri juga kental akan nuansa militer.
Yang beda hanya bagian pagar depan rumah sepanjang lebih 20 meter. Bagian pembatas depan rumah sang jenderal dengan jalan hanya teralis besi setinggi 1,5 meter dengan cat kuning.
Sebelumnya, cat pagar rumah milik Presiden Republik Indonesia Ke-2 itu berwarna putih.
Berjalan sekitar 10 meter dari pintu masuk utama, berdiri kokoh sebuah pos penjagaan yang juga didominasi warna cat hijau militer.
Bentuk pos tersebut pun tidak beda dengan pos penjagaan di markas-markas militer.
• Valentino, Oknum Driver Ojol di Jambi Didakwa Bersalah Usai Ditangkap di Kos-kosan
• Dulu Mesra Sama Cak Malik, Kini Nella Kharisma Lagi Kasmaran dengan Dory Harsa, Foto Keduanya Viral
• Tanggapan Mahasiswa Jambi Tentang Kampus Merdeka yang di Luncurkan Mendikbud Nadiem Makarim
Empat tiang setinggi sekira 2,5 meter berdiri kokoh menopang keempat sisi atap pos penjagaan tersebut.
Sebuah meja panjang setinggi 1 meter di pos menjadi tempat bagi sang petugas berjaga.
Enam mobil terparkir di halaman aspal depan rumah. Sedan swift, dua unit Kijang 1800 cc, Innova, minibus SUV Escudo dan All New Xenia berplat nomor B 805 EVE terparkir membentuk siku.
Dua pohon Beringin nan rindang yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup sang pemilik rumah masih berdiri kokoh di taman kecil depan rumah.