Penangkapan Ular Piton Raksasa 8 Meter, Warga Robek Perut Besarnya, Temukan Sosok Ini di Dalamnya
TRIBUNJAMBI.COM - Teror ular piton kembali terjadi, baru ini viral video penangkapan ular piton yang perutnya membesar.
Heboh penemuan ular piton raksasa itu ketahui baru memangsa anak sapi di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Warga kemudian memburu dan menghabisinya.
Tapi ular piton sepanjang 8 meter itu melawan dan mengamuk. Untungnya warga sigap dan langsung menghabisinya. Warga memenggal kepala, lalu membedah perutnya.
• Geger Piton Raksasa Panjang 8 Meter, Saat Dibelah Perutnya yang Gembung, Ini yang Terlihat
• Geger Warga Lihat Ular Piton Sepanjang 4 Meter Berkeliaran, Petugas Damkar Berhasil Menangkapnya
• Ular Piton 3 Meter Masuk Rumah, Warga Bungo Geger Sampai Damkar Ikut Sibuk
Ular piton memangsa korban dengan ukuran besar itu ternyata bukan yang pertama. Sebelumnya ular piton raksasa pernah memangsa seorang perempuan.
Makan Anak Sapi
Pulau Buton Sulawesi Tenggara memang dihuni piton raksasa yang menduduki posisi teratas dalam rantai makanan.
Bahkan ada beberapa beberapa kasus piton raksasa yang panjangnya mencapai 7-8 meter menyerang manusia.
Wa Sogo binti La Wele (55) warga Desa Kondowa, Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara tewas, setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter, 2 Juni 2019 lalu sekitar pukul 17.30 WITA.
• Rawan Tumbang, Pohon Pelindung di Kawasan Kebun Handil, Jelutung, Ancam Bangunan dan Pengguna Jalan
• Bukan Pembunuhan, Hasil Autopsi Lina Tunjukkan Tanda Kerusakan Pada Organ Tubuh Ini Karena Penyakit
• Tunggu Hasil Otopsi Lina, Sule Bantah Tuduh Teddy Penyebabnya, Tujuan Kita Pengin Tahu
Kali ini warga Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan ular piton sepanjang 8 meter di kebun warga.
Ular piton sepanjang 8 meter memangsa anak sapi.
Akhirnya mati dipenggal oleh warga Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan keterangan warga, ular sempat melawan sebelum akhirnya berhasil dijerat dengan tali nilon.
Saat itu, ular ditemukan sedang berada di antara batang-batang pohon tumbang.
“Ular itu sempat melawan, tapi kita langsung potong kepalanya, langsung mati itu ular itu,” ujar Alwi, salah satu warga desa, Rabu (29/1/2020).