Baca tanpa iklan
100 Hari Pemerintahan Jokowi-Maruf, Mahfud MD: "Tidak Ada yang Istimewa"
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tidak ada hal istimewa dengan momentum 100 hari pemerintahan kabinet Jokowi-Maruf Amin hasil Pemilu 2019. Dia mengatakan, semua pekerjaannya yang terkait dengan politik, hukum dan keamanan, di kabinet masih akan berlanjut.
"Semua masih akan berlanjut. Rutin saja. Tidak ada yang istimewa," kata Mahfud MD di kantornya, Kamis (30/1/2020).
Dia mengatakan, dalam 100 hari Jokowi-Ma'ruf tidak ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang perlu ditonjolkan.
Ia mengatakan, sejumlah persoalan hukum misalnya kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya saat ini masih berproses.
"Itu kan jalan, ini kan dalam proses. Tidak ada 100 hari itu yang apa namanya dianggap harus ditonjolkan, ya biasa sajalah. Lancar saja," kata dia.
Kasus dugaan korupsi di Jiwasraya dan Asabri saat ini dalam pengusutan Kejaksaan Agung.
• Jelang Autopsi Lina Diumumkan - Teddy Bawa Bayi ke Kantor Polisi, Sule Dipastikan Tak Hadir, Kenapa?
• VIDEO: VIRUS CORONA! WHO Umumkan Status Darurat Dunia
• TBS Turun Lagi, Harga TBS Kelapa Sawit Jambi periode 31 Januari-6 Februari 2020, Apa Sebabnya?
Sementara, kasus dugaan pelanggaran HAM berat ditangani kantor Mahfud MD bersama Kejaksaan Agung dan Komnas HAM, serta Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law dari aspek hukumnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD: Tidak Ada 100 Hari yang Harus ditonjolkan, ya Biasa Sajalah