Baca tanpa iklan
"Sudah terungkap. Pelakunya juga sudah ditangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020).
Melalui keterangan saksi yang juga pemilik kos korban, kronologi pembunuhan LN pun terungkap.
Mulanya pada tanggal 28 Desember 2019 siang, LN dijemput teman perempuannya dengan mengendarai mobil.
"Sejak itu keterangan dari pemilik kos LN dan temannya tersebut tidak kembali lagi," urai kapolres.
Kemudian, esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga LN melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya yang bersangkutan.
Setelah itu pada 31 Desember 2019 polisi menerima laporan terkait penemuan mayat di kawasan pergudangan Lingkar Timur Sidoarjo.
Dari hasil identifikasi dan kecocokan ciri-ciri khusus oleh pihak keluarga.
Dari informasi yang sudah diperoleh, semua mengarah kepada teman korban berinisial M.
Dan akhirnya polisi pun menangkap mahasiswi tersebut.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh LN karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Zain.
Kepada polisi, tersangka mengaku pada Sabtu (28/12/2019), dia dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban.
Tapi sampai Bangil tidak jadi mengambil laptop, hanya berkeliling kota saja. Kemudian balik ke Sidoarjo. Menuju ke Kahuripan Nirwana.
Di sinilah peristiwa pembunuhan terjadi.
Saat korban minta diantarkan pulang ke kos, si pelaku tidak mau dan malah mencekik leher korban hingga meninggal.
Mengetahui temannya, LN tak bernyawa lagi, M pun panik dan membuang jasad LN ke semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.