Joni menjelaskan bahwa uang Rp 7 juta itu merupakan tarif kawin kontrak yang berhasil diungkap antara pelaku dengan seorang turis Timur Tengah berinisial H.
"Orang Timur Tengah kita amankan juga dengan inisial H. Ini barang bukti negosiasinya Rp 10 juta."
"Dilakukan negosiasi, mintanya Rp 7 juta harga deal selama sekitar 5 hari."
"Jadi kita kenakan UU tindak pidana perdagangan orang di UU nomor 21 tahun 2007 pasal 2 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun," ungkap Joni.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzi).
ARTIKEL TELAH TAYANG DI TRIBUNNEWSBOGOR