Begini Pengakuan Hasanah, Penumpang Selamat Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang 150 Meter

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Nenek Pegang Cucu Selamat dari Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam, Pohon Jadi Penyelamat

Tim gabungan dari TNI, Polri, Tagana, Basarnas dan tim relawan lainnya saat ini sudah melakukan evakuasi korban.

Namun dikabarkan ada puluhan penumpang di dalam mobil tersebut.

Saat ini dinyatakan ada beberapa penumpang yang selamat, namun ada juga yang meninggal dunia.

Masuk jurang sedalam 150 meter

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya mitsubhisi fuso BM Nopol BD 7031 AU yang dikemudikan FERY menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.

Bus masuk ke jurang kurang lebih sedalam 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang.

"Dari data yang ada sementara ini, sebanyak 24 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 luka ringan. Saat ini, masih terus dilakukan evakuasi dan pendataan dari satlantas Polres Pagaralam," ujar Supriadi, Selasa (24/12/2019).

Menurut Supriadi, bus itu membawa penumpang kurang lebih 50 orang.

Bus ini berangkat dari pool dan melaju dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00.

Pada saat melewati tikungan Lematang Indah KM 9 Pagaralam sekitar pukul 23.00, diduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi.

ISTRI Hamil 6 Minggu, Padahal Baru Nikah 3 Minggu, Jangan Heran Apalagi Curiga, Ini Penyebabnya

"Diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga bus menabrak dinding pembantas lalu masuk ke jurang se dalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah aliran sungai lematang."

Korban luka luka sudah dievakusi dan dibawa ke Rumah sakit umum Besemah Pagar Alam.

Saat ini, anggota masih melakukan evakuasi, karena kondisi bus rusak berat dan agak sulit melakukan evakausi," jelasnya.

Adapun korban Selamat yang saat ini berada di RS Besemah Kota Pagar Alam berjumlah 13 orang dengan identitas sebagai berikut :

1). Nama Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2). Nama Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.

Halaman
1234

Berita Terkini