Munculnya penggunaan dana fantasatis dalam encana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta pada tahun 2020 mencuri banyak perhatian.
Salah satunya ialah pembelian lem aibon sebesar Rp 82 Miliar.
Dilansir dari Kompas.com, anggaran sebesar Rp 82 milliar dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 itu untuk pembelian lem aica aibon.
Beberapa artis pun ikut berkomentar mengenai kejadiaan tersebut.
Salah satunya Musisi Tanah Air Tompi yang mengajak Anies untuk berdiskusi soal penghitungan anggaran di akun Twitter-nya, @dr_tompi.
• SESAAT Lagi Final SEA Games 2019, Timnas U22 Indonesia Vs Vietnam, Tonton Live Streaming di HP
• APA Itu Rumus 50/30/20 Untuk Mengatur Pengeluaran Gaji Anda, Sederhana Tapi Susah-susah Gampang!
• Sumpah yang Ditimpali ke Prabowo Subianto oleh Sosok Ini, 34 Tahun Kemudian Jadi Nyata di Era Jokowi
"Yang Mulia Anies, kapan ada waktu kita ngobrol yuk. Sy bisa kasih arahan cara ngitung , cek harga pasar," tulis Tompi, Kamis (31/10/2019).
Tompi meminta agar Anies memperkuat pengawasan terhadap bawahannya, terutama masalah anggaran.
"Gw sih yakin pk gub gak korup. Emang dr dulu masalahnya kan pengawasan. Kepalanya bener, ada oknum main... kacau semua. Yg kena tembak ya kepalany. Jd mhn pak
@aniesbaswedan, tlg dibantu pengawasan yg akurat, tulis Tompi.
• Tidak Melaporkan LKPM Online, Pelaku Usaha Terancam Dicabut Izin Usahanya
• Penemuan Baru, Pewarna dan Pelurus Rambut Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
• 3 Bahaya yang Mengancam Bila Kamu Malas Service Mobil, Buruan Bawa ke Bengkel Sebelum Terlambat!
"Jadiin Mas @aniesbaswedan! Di youtube saya ya," tulis Pandji sambil menyematkan emoji tertawa.
Keganjilan mengenai pengeluaran dana ini ditemukan oleh anggota DPRD DKI dari PSI, William Aditya Sarana.
Karena cuitan itu, warganet banyak memberikan kritikan pedas terhadap musisi itu, dan Tompi memberikan jawaban yang menohok.
"Gw komentr sopan baik2 ngajak ketemuan yang mulia ajaa diserbu netijen dengan super kasar. Dia kira mempan! Dikatain GOBLOK. Liat profle mrk kaget2 wkwkwk gak sekolah males baca kurang piknik.ngatain dokter bloon. Kl lg iseng gw balesin satu2 seru. Semakin sesat makin lucu," kata Tompi.
"Ngingetin ajaa nih. Dulu pas kasus ratna Sarumpaet , pendapt sy juga di bully oleh kelompok makhluk yang sama... ampe nyumpahin segala, lantas aku takut? GAK! Sekarang klompok makhluk yg sama membully ajakan baik2 sy utk ngitung Lem... kekwkw kesian. Gak brlajar2 jg," tulis Tompi.
Dilansir dari Kompas,com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah memberikan tanggapan mengenai kritikan soal penyusunan aggaran tersebut. “Ya sebenarnya itu yang saya panggil minggu lalu. Saya tidak umumkan karena memang itu review internal, ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart,” tanggapan Anies saat ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019).
Sementara Itu, Sutradara Ernest Prakasa ikut berkomentar tentang respons Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tentang pengeluaran ganjil dari rencana APBD DKI Jakarta tahun 2020.
Menurut Ernest, sebagai seorang pemimpin, Anies seharusnya tidak melemparkan masalah yang terjadi kepada bawahannya.