2. Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan mulai merasa sakit saat buang air kecil.
Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar.
Jika Anda tidak tahu Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengiranya karena infeksi saluran kemih.
• Kronologi Ultimatum untuk Illegal Drilling hingga Sapu Bersih Lokasi di Batanghari dan Sarolangun
Terkadang Anda dapat mengalami infeksi bersamaan dengan batunya.
3. Darah dalam urin
Darah dalam urin adalah gejala umum pada orang dengan batu saluran kemih.
Gejala ini juga disebut hematuria.
Darah bisa merah, merah muda, atau coklat. Kadang-kadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut mikroskopis hematuria), tetapi dokter Anda dapat menguji gejala ini.
• VIDEO: Tubuh Penuh Lebam, Bocah 4 Tahun Ngigau Minta Ampun dan Sebut Nama Pelaku
4. Air seni keruh atau berbau
Air seni yang sehat jernih dan tidak memiliki bau yang kuat. Air seni yang keruh atau berbau busuk bisa menjadi tanda infeksi pada ginjal Anda atau bagian lain dari saluran kemih Anda.
5. Kencing sedikit demi sedikit
Batu ginjal besar terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin.
• Indra Sjafri Yakin Timnas U-23 Indonesia Bertemu Vietnam di Final SEA Games 2019, Ini Alasannya!
• Mobil Ditabrak Hingga Hancur, Windy Cantika Aisah Buktikan Raih Emas di SEA Games 2019
• Menjijikkan, Penemuan Jelli Warna Hitam Dalam Miumam Teh Kemasan, Perhatikan Ini Sebelum Dikonsumsi
Jika Anda mengalami penyumbatan, Anda hanya bisa buang air kecil sedikit setiap kali Anda kencing.
Aliran urin yang berhenti seluruhnya adalah keadaan darurat medis.