Niat Salat Jumat dan Bacaan Dalam Bahasa Arab, UAS Ungkap Allah SWT Mengutuk Keras Jika Melakukan

"Kalau sudah telinga tersumbat nasehat tak bermakna. Kalau sudah mata tertutup apa yang dilihat tak lagi jadi iktibar pelajaran."

"Itu semua berawal dari hati yang terkunci. Salah satu yang menyebabkan hati terkunci, meninggalkan salat jumat tanpa uzur syari."

"Nikmat besar diberikan Allah, hari ini kita bisa duduk bersama di dalam rumah Allah, kalau engkau dipanggil melaksanakan salat Jumat, bersegeralah menyambut panggilan Allah"

"Saudara kita yang terbaring di RS, hari ini sayup-sayup masuk ke telinganya, tapi dia hanya mampu terbujur kaku di ruang ICU, terdengar azan bersahutan, dia hanya bisa meneteskan air mata, kalau lah dulu waktu sehat sempat beribadah, penyesalan tak terlalu banyak."

"Tapi saat sehat tak sempat beribadah, air mata yang meleleh tak dapat mengembalikan masa lalu."

• Kepada Najwa Shihab, Anies Baswedan Blak-blakan Besaran Gaji PNS DKI Jakarta, Provinsi Lain Berapa?

• Oknum Wartawan di Jambi Nyambi Jadi Bandar Narkoba, Polisi Temukan Barang Ini Saat Penangkapan

• VIDEO: Heboh, Detik-detik Terdengar Suara Aneh di Langit Makassar, Warga Berhamburan Keluar

TATA CARA Salat Jumat

Adapun tata cara pelaksanaan shalat Jumat, yaitu

Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.

Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.

Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.

Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.

Mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta`ala.

Kemudian duduk sebentar.

Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.

Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai