Awalnya UP sempat mengaku belum menikah.
Ia berkilah, pasangannya yang diketahui berinisial NV, merupakan tunangannya.
Kendati demikian, keterangannya tersebut berbanding terbalik dengan status perkawinannya yang tertera di kartu identitasnya.
Apesnya lagi, UP yang diketahui telah bersuami tersebut, dipergoki oleh petugas yang juga kerabat dekat dari suaminya ini.
“Sampeyan sama siapa, kok ada di sini?" tanya seorang petugas yang mengaku dekat dengan suami sah perempuan berusia 26 tahun itu.
Mengetahui dirinya dipergoki oleh petugas yang tidak lain adalah kerabat suaminya, UP semakin panik.
• Persebaya Surabaya Bawa 18 Pemain vs Persipura Jayapura, Ini Daftarnya
NV yang sehari-hari bekerja sebagai penjual buah di bilangan Pasar Kemis, Tangerang, meminta petugas untuk tidak memberitahukan kejadian ini kepada sang suami.
Namun, petugas tersebut tidak terima atas perlakuan UP yang diketahui telah mengkhianati kerabatnya tersebut.
“Edan, suamimu itu capek kerja, tapi kamu malah sama lelaki lain,” ucapnya.
Tak ayal, petugas yang saat itu tengah emosi, langsung menghubungi BJ, suami sah UP.
BJ diminta menjemput istrinya saat itu juga.
Ketegangan sempat terjadi saat keduanya dipertemukan di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.
Bahkan, sesekali suami sah UP mencoba menghadiahkan bogem mentah ke NV.
Namun, aksinya tersebut dapat digagalkan anggota Satpol PP. Aparat terus menenangkan BJ.
“Kalau enggak lihat bapak petugas sudah saya bunuh kamu,” ucap BJ sambil sesekali menghela nafas panjang.