Kalahkan Michael Mokoena, Daud Yordan Cetak Sejarah, Petinju Dunia dengan 3 Gelar di Kelas Berbeda
TRIBUNJAMBI.COM - Sejarah tercipta dari Daud Yordan yang akhirnya resmi menjadi petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.
Teranyar, Daud Yordan meraih gelar juara dunia kelas welter junior versi International Boxing Association (IBA) setelah mengalahkan Michael Mokoena (Afrika Selatan), di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019).
Pada laga tersebut, Daud dinyatakan menang technical knockout (TKO) atas Mokoena.
Pertarungan sempat berlangsung sengit karena Mokoena tampil lincah dan mampu mengatasi serangan yang dilancarkan Daud.
• Daud Yordan Ungkap Kunci Kemenangan Membuat Petinju Rusia Pavel Malikov Terkapar di Ring
• Sinopsis Film Never Back Down 2: The Beatdown - Saat 4 Petinju Gaya Bebas Adu Kekuatan
• SEDANG ADU TINJU, Pembalut Lucinta Luna Tiba-tiba Lepas, Netizen Sampai Bilang Begini!
Pada ronde kedua, Daud sempat terjatuh akibat terpeleset di ring.
Namun, petinju asal Sukadana itu tampil lebih garang pada ronde berikutnya.
Bahkan, Daud mampu membuat lawannya goyah pada ronde keempat.
Memasuki ronde ketujuh, Mokoena mengalami cedera bahu akibat pukulan Daud ke arah tubuhnya.
Meski mencoba bertahan, pada ronde delapan Mokoena harus menyerah karena tangan kanannya tidak bisa digerakkan.
Wasit pun menghentikan pertarungan serta memberikan kemenangan TKO untuk Daud.
Daud menyebut lawannya cukup tangguh, tetapi taktik yang sudah dirancang bersama tim pelatih membuatnya tidak gegabah mengincar kemenangan KO atas lawannya.
"Dulu saya memang tampil menggebu-gebu. Taetpi sekarang saya lebih taktis supaya tidak kehabisan tenaga di saat terakhir," ujar Daud seusai laga.
"Saya tidak tahu apakah cedera lawan akibat terkena pukulan saya atau karena tidak bisa mengukur kekuatan pukulannya sendiri," tutur dia.
Daud tak hanya merebut gelar juara dunia versi IBA yang lowong.
• Baru Dibeli, Mobil Alphard Hilang di Parkiran RSUD Raden Mattaher Jambi, Dirut Rumah Sakit Bingung
• Pemprov Jambi Ingatkan 3 Hal Terlarang Saat Pilkada Serentak 2020, ASN Bisa Kena Sanksi
• 6.000 Pelari Ikut Lomba 10 K di Kerinci, PASI Kerinci Jaring Atlet Lari untuk Porprov 2020
• Sarjana Hukum Hobi Buat Kue, Dapur Arsy Tawarkan Milk Bath Cake Super Lezat