Sindir Ahok? Anies Baswedan Beberkan Pengakuan Staf Soal APBD DKI: Memang Iya, Tiap Tahun Gini!

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sindir Ahok? Anies Baswedan Beberkan Pengakuan Staf Soal APBD DKI: Memang Iya, Tiap Tahun Gini!

Sindir Ahok? Anies Baswedan Beberkan Pengakuan Staf Soal APBD DKI: Memang Iya, Tiap Tahun Gini!

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belakangan mendapat sorotan tajam soal anggaran APBD DKI yang janggal.

Namun, Anies Baswedan menuding jika APBD DKI Jakarta sudah memang janggal setiap tahunnya, sindir Ahok?

Bahkan, Anies Baswedan berani menyebutkan jika kejanggalan APBD ini sudah terjadi di era pemerintahan Gubernur sebelumnya.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies Baswedan yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Melalui tanyangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Rabu (13/11/2019), Anies Baswedan mengaku pihaknya tengah membuat aplikasi baru pengganti e-budgeting yang dinilai tak efektif.

Terkait anggaran tak wajar DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku telah menegur staf yang bertugas menginput data tersebut pada laman website.

Saat ditegur, staf itu disebut Anies telah melakukan hal tersebut setiap tahun.

"Kalau yang masukin ini kita tahu, jadi ketika dia (staf) tunjukin, 'Ini kita kerjain tiap tahun pak'," terang Anies Baswedan.

Menurut Anies, staf tersebut berdalih anggaran yang belum pasti mengharuskannya menginput data komponen APBD DKI secara acak.

Ahok Langgar UU Jika Jadi Bos BUMN, Pengamat: Sama Saja Seperti Tentara, Aturan Tidak Bisa Tawar!

Ahok Jadi Dirut PLN? Dipastikan Jadi Bos BUMN Desember Nanti, Ini Jawaban Menteri Erick Thohir

Benda di Jenazah Artis Cantik Ini Tak Hilang Meski Dimandikan dengan Sabun Cuci Berulang Kali

Muzdalifah Mulai Bangkrut? Jual Rumah Mewah Demi Modali Fadel Islami, Ini Reaksi Hotman Paris

"Kenapa kerjain kayak gitu? Karena belum diputusin, nanti ketika sudah pembahasan, ada waktu itu mereka koreksi, masukin satu-satu," terang Anies.

"Jadi tadi tuh (contohnya), mau konser tuh, udah kita belum tahu konsernya di mana, panggungnya sebesar apa," sambungnya.

Ia menyebut jumlah anggaran diinput terlebih dahulu, kemudian setelah anggarannya jelas komponen baru akan diinput ke website.

"Persis, yang (Rp) 6 miliarnya dimasukin dulu sambil dilihat konsernya di mana, ukuran panggungnya berapa nanti itu, tapi kan belum diputusin mau (Rp) 6 miliar atau berapa kali," terang Anies.

"Itu lah yang bikin orang yang ngerjain tiap tahun itu bilang, 'Kalau saya isiin lengkap, saya rajin, toh ujungnya diganti juga'," imbuhnya.

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier)
Halaman
1234

Berita Terkini