TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa peserta tur Jakarta Mystical Tour dikabarkan terluka akibat mengindari kereta yang lewat di perlintasan rel kereta Bintaro.
Jakarta Mystical Tour yang diselenggarakan oleh Biang Ovelander pada Jumat (1/11/2019) menimbulkan polemik.
Pasalnya beberapa peserta tur dikabarkan terluka akibat mengindari kereta yang lewat di perlintasan rel kereta Bintaro.
Rel kereta tersebut merupakan salah satu dari 10 destinasi yang menjadi rute perjalanan Jakarta Mystical Tour.
Perlintasan rel kereta tersebut terkenal sebagai tempat kejadian Tragedi Bintaro 1987.
"Bukan kecelakaan dan tidak ada korban jiwa karena peserta foto-foto waktu itu diajak pemandu,” ujar konseptor Jakarta Mystical Tour, Ananda dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019).
Baca Juga
• DITANYA Sri Mulyani Siapa Menteri Pendidikan, Para Siswa SD Bingung Tidak Bisa Jawab
• Benarkah Nagita Slavina sedang Hamil? Ashanty Keceplosan soal Calon Anak dari Raffi Ahmad Itu
• Pura-pura Jadi Mahasiswa, Sepasang Kekasih Curi Motor di Kampus UIN STS Jambi
Pasca kejadian Jumat, Ananda mengatakan program sedang dievaluasi.
"Untuk saat ini program kita review dengan tidak ada lagi tempat-tempat seperti itu. Jadi belum sempat terjadi," jelas Ananda.
Sedangkan tur yang akan datang, Jumat (15/11/2019) disebutkan oleh Ananda dibatalkan.
"Kami akan review tujuan lokasi acara karena bahaya juga tidak hanya dari lokasi semacam itu, tetapi di tiap lokasi pun jika terjadi jika terjadi tekanan mental yang berlebihan dari dimensi lain bisa jadi hal membahayakan," jelas Ananda.
Walaupun ia menyebutkan, setiap tur Jakarta Mystical Tour ada ahli spiritual yang mendampingi.
"Tapi seringkali ada peserta yang menantang karena penasaran," pungkas Ananda.
Ia mengatakan Jakarta Mystical Tour sejak awal memiliki konsep wisata bukan ke hal mistis.
Tertarik Coba?