KEJAM! 6 Anjing Diduga Disiram Pakai Cairan Kimia Berbahaya Hingga Buta dan 5 Ekor Mati

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Pasalnya, luka tersebut lebih terlihat seperti luka karena terkena cairan kimia.

Kecurigaannya tersebut diperkuat dari kondisi alat pencernaan anjing yang didiagnosa dokter mengalami infeksi.

Anisa mengatakan, satu kemungkinan jika pencernaan juga mengalami infeksi, yakni terkena bahan kimia berbahaya.

Saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan di Polres Jakarta Pusat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Selidiki Laporan Soal Enam Anjing yang Diduga Disiram Air Panas"
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Kesal Selalu Dibuntuti, Mantan Hakim Bunuh Anjingnya Pakai Palu

Seorang mantan hakim di Inggris terbukti bersalah telah membunuh anjing peliharaannya sendiri menggunakan palu dan membuangnya ke sungai.

Dia mengaku melakukan tindakannya membunuh anjingnya karena kesal setelah selalu diikuti dan diserang oleh anjing peliharaannya itu.

Kasus ini bermula dari temuan jasad anjing peliharaan berusia enam tahun yang hanyut di Sungai Tyne pada 6 Desember tahun lalu, dengan tali jemuran melilit di lehernya.

Anjing itu diketahui kemudian adalah milik Melvyn Hall (71), seorang mantan hakim.

Polisi menemukan pemilik anjing itu dari chip pengenal yang ada pada tubuh anjing itu.

Menurut Inspektur RSPCA, Rowena Proctor, kecurigaan akan kematian anjing bernama Molly itu muncul saat ditanya Hall berulang kali mengubah ceritanya.

GEDUNG Kelas Ambruk, Seorang Guru dan Siswa SD Meninggal Dunia, Belasan Dilarikan ke Rumah Sakit

Kartu Jamkesda di Kabupaten Muarojambi Tidak Kunjung Terealisasi, Diduga Diperjualbelikan Oknum

"Saat petugas penyelamat menghubungi Hall, dia mengatakan bahwa anjingnya, Molly, akibat aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) yang pecah dan telah diperiksa dokter hewan." "Tetapi dia tidak bisa mengingat nama dokter hewan itu, yang mulanya dia ulangi saat saya mengunjunginya keesokan harinya," ujar Proctor.

"Namun saat wawancara berikutnya, dia berkata telah menemukan anjingnya mati saat kembali dari toko." "Dia kemudian mengaku telah memukul kepala anjingnya menggunakan palu, mencekiknya dengan tali jemuran, dan membuangnya ke Sungai Tyne," ujar Proctor.

"Dia mengaku melakukannya karena kesal anjingnya selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi dan memukulnya saat anjing itu akhirnya menyerangnya." "Dia menunjukkan kepada saya di mana dia memukuli anjingnya, di kebunnya, dan memberikan palu yang dia gunakan kepada saya," kata Proctor.

Halaman
123

Berita Terkini