Acara TV Banyak Ditegur KPI, Hotman Paris Sebut Tak Adil, Kak Seto Tak Puas Kerja KPI

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris dan Kak Seto Mulyadi

Termasuk juga pada program televisi.

"Tentu KPI perlu juga mengawal siaran-siaran yang dikonsumsi oleh anak-anak, agar betul-betul ramah anak," ujar Kak Seto.

Lalu Kak Seto mengungkapkan, ia pernah mendapat catatan dari Kementrian Kominfo soal persentase tayangan televisi di Indonesia.

Dalam catatan tersebut menjelaskan bahwa isi tayangan televisi di Indonesia didominasi oleh 40 % iklan.

Kemudian tayangan sinetron sebanyak 30 %, dan Berita 15 %.

Sementara itu tayangan untuk pendidikan anak berada di angka 0,07 %.

Mengetahui data tersebut, Kak Seto mengaku sedih sekaligus miris.

Di mana tayangan televisi yang sebetulnya sangat diminati oleh anak, efektif untuk mendidik anak, tapi angka persentasenya sangat rendah.

Menurut Kak Seto, pihak KPI sangat berperan penting untuk mengingatkan para kreator di setiap stasiun televisi, untuk membuat suatu program yang tidak hanya menghibur, dan tidak hanya berupa tontonan.

Tetapi juga bisa menjadi tuntunan yang bisa mendidik anak-anak Indonesia.

"Kekecewaan kami di situ," kata Kak Seto.

SIMAK VIDEONYA:

Jadikan Wajah sebagai Kanvas, Aksi Uly Novita Gambar Najwa Shihab, Butuh 4 Jam Melukisnya

Apa Beda Mobil SUV (Terios, Rush, Pajero) dengan MPV (Xenia, Avanza, Mobilio, Ertiga)?

Hotman Paris Protes ke KPI

Pengacara ternama Hotman Paris soroti program tayangan Mata Najwa, yang menampilkan politisi yang dianggap sudah bersikap kelewatan.

Dalam program talkshow Mata Najwa yang tayang Rabu (9/10/2019) malam tersebut, menampilkan seorang politisi yang mengungkapkan kata-kata kasar.

Halaman
1234

Berita Terkini