Kurang Anggaran, Pilkades Serentak 2020 di Sarolangun Dilakukan Manual

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hilallatil Badri, Wabup Sarolangun

Kurang Anggaran, Pilkades Serentak 2020 di Sarolangun Dilakukan Manual

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sarolangun tahun 2020 dipastikan tidak akan menggunakan sistem elektronik atau E-Voting.

Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan sistem E-Voting, meski dilakukan beberapa gelombang.

Hal ini diakui oleh Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri. Ia mengatakan pelaksanaan pemilihan kades serentak mendatang tidak menggunakan E-Voting karena penganggaran pada tahun depan sudah banyak pengurangan.

“Angaran kita ada pengurangan, sehingga biaya untuk pembelian alat tersebut kurang mencukupi. Maka dari itu kita masih memakai sistem manual,” ucap Wabup.

Meski demikian, rentannya terjadi masalah dalam Pilkades terkait sistem dan tata cara yang manual. Maka dari itu sistem pengamanan yang sangat ketat akan diterapkan pada pilkades tahun depan.

“Untuk masalah antisipasi di lapangan terkait masalah yang akan muncul, maka dari itu kita akan perkuatkan keamanan," katanya.

Jelang CPNS 2019 - Jadwal Seleksi, Formasi Khusus hingga Tahapan Pendaftaran

FILOSOFI Dibalik Keputusan Presiden Jokowi Ubah Nama Kabinet Kerja Jadi Kabinet Indonesia Maju

48 Desa di Merangin Belum Lakukan Pencairan Dana Desa Tahap III

Selain itu juga untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan bahwa sosialisasi dan tata cara pemilihan harus dilakukan.

Berpedoman dengan peraturan-peraturan yang tertuang dalam Perda dan segala macam yang terkait dalam sistem pemilihan itu sendiri.

"Sehinga tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap pemilihan tersebut ataupun kecurangan," katanya.

Menurutnya, memang untuk kegiatan pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan dilaksanakan di tahun 2020 mendatang. Pihaknya akan berupaya agar sebelum pilkades dilaksanakan, ada dana dari pusat terkait pelaksaannya.

"Mungkin siapa tau ada dana dari pusat sebelum pemilihan kades serentak mendatang. Yang jelas kita tetap berupaya semaksimal mungkin dengan apa yang kita laksanakan ini tertap berjalan dengan baik,” tutup Wabup. (Cwa)

Berita Terkini